IMLEK

Tips Tahun Baru Imlek 2023 agar Menarik Kesehatan dan Keberuntungan

Tahun Baru Imlek yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, adalah hari libur besar di Tiongkok yang biasanya berlangsung sekitar 15 hari.

ist
Ilustrasi - Tahun Baru Imlek yang juga dikenal sebagai Festival Musim Semi, adalah hari libur besar di Tiongkok yang biasanya berlangsung sekitar 15 hari. 

Pertama, tuliskan salah satu puisi pada setiap lembar kertas menggunakan kuas dan tinta.

Puisi harus ditulis dalam karakter Cina tradisional, dan harus ditulis dalam kolom vertikal mulai dari atas kertas dan ke bawah.

Setelah puisi ditulis, potong kertas menjadi potongan-potongan panjang dan gantung di kedua sisi pintu atau jendela menggunakan selotip atau lem.

Kedua puisi tersebut harus digantung agar saling berhadapan dan dapat dibaca oleh siapa saja yang masuk ke dalam ruangan.

Kuplet Tahun Baru biasanya digantung pada hari pertama Tahun Baru Imlek dan dibiarkan hingga akhir perayaan.

Baca juga: Dinner Imlek bareng Sahabat, Natasha Wilona Ketahuan Pakai Heels Prada Senilai Jutaan

Baca juga: Jadi Daya Tarik Warga, Ribuan Lampion Terangi Kelurahan Pancur Lingga saat Imlek

Hiasi Menggunakan Jeruk dan Jeruk Keprok

Merupakan ide bagus untuk mendekorasi meja untuk Tahun Baru Imlek menggunakan jeruk dan jeruk keprok.

Dalam budaya Tionghoa, jeruk dan jeruk keprok adalah simbol keberuntungan dan kelimpahan, dan sering digunakan sebagai hiasan saat Tahun Baru.

Jeruk dan jeruk keprok dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi mereka yang memajangnya, dan sering diberikan sebagai hadiah kepada teman dan orang yang dicintai selama liburan.

Juga disarankan untuk meletakkan beberapa nampan dengan permen dan buah-buahan kering di atas meja untuk memastikan fluidisasi energi.

Potongan Kertas

Potongan kertas adalah bentuk kesenian rakyat yang populer di Tiongkok yang sering digunakan untuk mendekorasi rumah dan ruang publik selama Tahun Baru Imlek.

Untuk membuat potongan kertas, Anda memerlukan selembar kertas, gunting, dan desain atau pola untuk diikuti.

Pertama, gunakan gunting untuk memotong desain atau pola di atas kertas.

Keluarga Tionghoa mendekorasi pintu rumah mereka dengan potongan kertas merah berbentuk kata "fu", yang berarti "keberuntungan", tetapi juga dengan gambar yang menggambarkan ikan, kelelawar, dan hewan lain yang sesuai dengan tahun masing-masing – dalam hal ini kasus, Kelinci.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved