LIGA INDONESIA
Persebaya Imbang vs Persik, Aji Santoso Marah: Kami Hampir Menang, Tapi Dirampok Wasit
Persebaya Imbang vs Persik di pekan 14 BRI Liga 1 2022-2023, Pelatih Persebaya Aji Santoso marah usai laga: Kami Hampir Menang, Tapi Dirampok Wasit
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
SLEMAN, TRIBUNBATAM.id - Persebaya Surabaya hanya meraih hasil imbang saat menghadapi Persik Kediri di pekan 14 BRI Liga 1 2022-2023, Selasa (13/12/2022).
Persebaya Surabaya kebobolan lebih dulu oleh gol penalti yang dicetak Arthur Felix saat pertandingan baru berjalan 10 menit.
Wasit Ginanjar Rahman memberikan hadiah penalti karena menganggap terjadi pelanggaran Koko Ari Araya terhadap Faris Aditama.
Persebaya Surabaya baru bisa membalas di babak kedua pada menit ke 60 lewat gol Shu Yamamoto.
Namun pelanggaran yang dilakukan Dandi Maulana terhadap Pahabol pada menit ke 60 berbuah kartu kuning kedua ( kartu merah) bagi sang pemain, sehingga harus keluar lapangan.
Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 2022-2023 Setelah Persebaya Imbang, Persija Kalah
Bermain dengan 10 pemain, ritme permainan Persebaya berubah, hingga jelang akhir pertandingan menit ke 91 terjadi pelanggaran terhadap Ahmad Nufiandani oleh kiper Persik Kediri Dikri Yusron dalam kotak penalti, namun tidak dianggap pelanggaran.
Hingga akhir pertandingan, skor 1-1 menjadi pertandingan Persebaya Surabaya vs Persik Kediri.
Terkait hasil ini, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso meluapkan kemarahannya saat jumpa pers usai pertandingan.
Aji Santoso menilai Persebaya sudah diambang kemenangan, namun dirampok wasit karena tidak diberi hadiah penalti.
"Kami hampir menuju menang tapi dirampok wasit," ujar Aji Santoso seperti dikutip dari YouTube Persebaya.
Baca juga: Timnas Argentina ke Final Piala Dunia 2022, Lionel Scaloni: Sebuah Kehormatan Punya Lionel Messi
"Saya sebenarnya tak mau mengomentari kinerja. Saya harus fair, kalau kami kena penalti, kami terima," ujarnya.
Namun, kejadian yang menimpa timnya, dan dirugikan oleh keputusan wasit membuat ia tidak bisa menahan untuk tidak membicarakannya.
Aji Santoso kemudian memperlihatkan rekaman video tayangan pelanggaran yang dilakukan kiper Persik Dikri Yusron pada Ahmad Nufiandani.
Dalam tayangan itu, Aji Santoso menyebut komentator saja menyebut itu 100 persen penalti untuk Persebaya.
"Salah satu alasan meningkatnya kualitas sebuah pertandingan berkualitas adalah karena wasit."
"Kalau pertandingan dipimpin wasit seperti ini, gimana sepakbola kita, saya tidak fitnah, saya mengatakan yang sebenarnya," ujar Aji Santoso.
Baca juga: Argentina Lolos ke Final Piala Dunia 2022, Lionel Messi: Skuad Argentina Ini Sangat Cerdas
Aji Santoso mengakui jujur itu bisa terasa pahit bagi yang melakukan kesalahan.
"Memang jujur itu pahit, tapi jangan sakit hati kalau saya sampaikan ini, ini buktinya (video tayangan ulang dari tv)."
"Silahkan nilai sendiri bagaimana kepemimpinan wasit di laga sore (Persebaya vs Persik) ini," ujar mantan pelatih Persela Lamongan itu.
Aji Santoso juga menyoroti kepemimpinan wasit di laga sebelumnya saat Persebaya kalah 1-2 dari Persib Bandung.
Aji Santoso menyebut setidaknya timnya mendapatkan dua kali pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti.
"Sebelumnya di laga melawan Persib juga, 100 persen, pemain kami dua kali, Sho (Yamamoto) dan (Silvio) Junior dilanggar dalam kotak penalti."
Baca juga: Top Skor Piala Dunia 2022 Setelah Lionel Messi Cetak 1 Gol, Alvarez 2 Gol, Kylian Mbappe Terancam?
"Saya tidak mengerti kenapa selalu Persebaya yang dikerjain."
"Padahal kita ini melakukan sepakbola bersih, Persebaya tidak pernah macam-macam," kata Aji Santoso.
Aji Santoso mengklaim, Persebaya selalu mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dan bermain dengan fair.
"Selalu menjalani peraturan sesuai rule, Saya tidak suka kalau anak buah tidak fair."
"Saya selalu membimbing dan mengarahkan kepada pemain, main bola itu harus fair baik di dalam maupun di luar lapangan."
"Saya bahkan tidak mau anak didik saya punya pikiran mencederai lawan," katanya dalam jumpa pers usai pertandingan itu.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2022, Demi Trofi Juara, Egy Kesampingkan Target Pribadi
Aji Santoso juga mengatakan bahwa dirinya menerima dihukum wasit jika memang anak asuhnya melakukan kesalahan.
"Saya sangat fair, kalau salah hukum gak apa-apa, saya kena penalti bisa terima."
"Tapi (pelanggaran Dikri Yusron pada Ahmad Nufiandani) ini saya tak mau komentar lagi, silahkan nilai sendiri," kata Aji Santoso.
Aji Santoso mengatakan setelah timnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Shu Yamamoto, itensitas meningkat, namun menurun setelah Dandi Maulana kena kartu merah.
Aji Santoso mengakui ritme permain berubah dengan jumlah pemain 10 orang.
"Jika tetap bermain 11 lawan 11, saya pikir hasilnya akan berbeda," katanya. (nandarson)
Baca juga: Jadwal MotoGP 2023, MotoGP Indonesia di Bulan Oktober 2023 Setelah MotoGP Jepang
Hasil pertandingan
Persebaya Surabaya 1-1 Persik Kediri ( Sho Yamamoto 61' : Arthur Felix p10' )
Klasemen BRI Liga 1 2022-2023 - Selasa, 13 Desember 2022

( tribunbatam.id/son )