Kecelakaan Pesawat di Yunani Tewaskan WNI, Pilot Sempat Kirim Sinyal Darurat

YUNANI, TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan pesawat di Yunani menewaskan seorang WNI atau Warga Negara Indonesia berjenis kelamin laki-laki. 

Selain seorang WNI yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan pesawat di Yunani itu, terdapat warga Afrika Selatan yang ditaksir berumur 30 tahun serta turut menjadi korban.

Bedanya, nyawa warga Afrika Selatan korban kecelakaan pesawat di Yunani itu masih dapat tertolong, serta mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Heraklio.

Melansir media lokal setempat, Cretapost seperti dilansir Kompas TV, kecelakaan pesawat di Yunani itu terjadi pada Kamis (15/12/2022) siang waktu setempat.

Pesawat bermesin tunggal serta diketahui terdaftar di Indonesia dilaporkan jatuh dan tenggelam secara perlahan di perairan sekitar Pulau Kreta.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini di Batam, Truk Alami Rem Blong Tabrak Dua Sepeda Motor

Belum diketahui nama WNI korban kecelakaan pesawat itu.

Namun warga asal Afrika Selatan yang berada dalam pesawat tersebut terbang dengan rute Podgorica, Montenegro menuju Hurghada, Mesir pada Senin (12/12/2022).

Pesawat berhenti di Bandara Heraklio untuk singgah dan kembali melanjutkan perjalanan pada Kamis pagi waktu setempat.

Kapal penjaga pantai di sekitar lokasi kejadian jatuhnya pesawat itu pun lantas menolong korban satu per satu begitu mengetahui ada kecelakaan pesawat di Yunani itu.

Adapun WNI dan warga Afrika Selatan itu dievakuasi oleh tim gabungan, yang terdiri dari penjaga pantai, polisi, pemadam kebakaran, dan angkatan udara Yunani untuk dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat di Heraklio.

Saat dievakuasi oleh penjaga pantai sekira pukul 11.00 waktu setempat, WNI laki-laki itu dalam keadaan tak sadarkan diri.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini, Pemotor Tewas Usai Kepalanya Terhempas Keras ke Mobil

Kemudian sekira pukul 11.30 tim gabungan telah melakukan upaya penyelamatan terhadap WNI tersebut, namun ia tak juga sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.

Masih belum diketahui penyebab kecelakaan pesawat di Yunani tersebut.

Akan tetapi, pilot pesawat sempat mengirim sinyal Mayday atau panggilan darurat beberapa jam setelah lepas landas dari Heraklion, Pulau Kreta.

Rekaman di dalam layanan pelacakan penerbangan Flightradar24 juga menunjukkan bahwa pesawat tersebut sempat berbalik arah setelah mengirim panggilan darurat.

Sayangnya, pesawat itu tak pernah mencapai bandara karena jatuh dari ketinggian 430 meter ke laut bersuhu dingin yang berada sekitar 7 kilometer dari Kota Heraklion.

Saksi mata melaporkan, saat tenggelam perlahan pada sekira pukul 10.00 waktu setempat, dua penumpang pesawat itu berusaha menyelamatkan diri.(TribunBatam.id) (Kompas.TV/Natalie Intan Fajarlie)

Sumber: Kompas.TV