Dito Mahendra Tak Komunikasi Dengan Pengacara Saat Tak Hadir Dipersidangan Nikita Mirzani

TRIBUNBATAM.id - Dito Mahendra tak komunikasi dengan pengacara saat tak hadir dipersidangan Nikita Mirzani. 

Kabar Nikita Mirzani kini kembali menjadi perbincangan media. 

Pasalnya dirinya memukul microfon dan melempar berkas-berkas saat di persidangannya yang ke 3. 

Persidangan ke 3 kalinya ini dirinya tunjukkan rasa kesal dengan Dito Mahendra yang merupakan pihak pelapor terkait masalah pencemaran nama baik. 

Nikita Mirzani masuk menjadi terduga dalam masalah tersebut. 

Namun sayangnya setelah 3 kali jalani sidang Nikita Mirzani sama sekali tak bertemu dengan Dito Mahendra yang telah melaporkannya. 

Atas tak hadirnya Dito Mahendra tersebut maka persidangan harus diundur dan sampai saat ini belum menemukan titik terang. 

Pada sidang ke 2 Dito Mahendra sempat berikan surat izin pada jaksa dengan alasan sakit DBD. 

Namun alasan tersebut dibantah Nikita Mirzani, ia seolah tak yakin jika lawannya tersebut tengah sakit. 

Dan pada sidang ke 3 kini Dito Mahendra tak hadir lagi dengan alasan sakit. 

Ditemui seorang wartawan pada channel Youtube Seleb Oncam, Selasa (20/12/2022) pengacara Dito Mahendra, Yaffet akui tak mengetahui apa-apa tentang Dito Mahendra. 

Ia bahkan mengakui tak menjalin komunikasi dengan Ditto Mahendra yang beralasan sakit saat sidang. 

"Saya belum komunikasi saya belum tau apa-apa sama sekali tak ada karena beliau sakit," ujar Yaffet sambil melambaikan tangannya ke kamera wartawan. 

Yaffet bahkan tak mengetahui dengan pasti penyakit yang diderita oleh Dito Mahendra. 

"Lha saya belum komunikasi bagaimana saya tau,"? ujar Yaffet. 

Pengacara Dito Mahendra tersebut tak banyak memberikan penjelasan menganai cliennya yang sudah 3 kali berturut-turut tak hadir dalam sidang Nikita Mirzani.

Hal tersebut ia lakukan untuk menjunjung kode etiknya sebagai seorang pengacara.

Ketidakhadiran Dito Mahendra membuat sidang lanjutan Nikita Mirzani digelar kembali pada 29 Desember 2022. 

(TRIBUNBATAM.id / KARUNIA RAHMA DEWI)