DISKOMINFO KEPRI

Gubernur Kepri dan Danlanud RHF Tanjungpinang Rapat Bahas Pengembangan Lanud

Gubernur Kepri menilai paparan Danlanud RHF Tanjungpinang dalam pengembangan Lanud penting, terlebih fasilitas pendukung pengamanan Negara.

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Dok Biro Adpim Pemprov Kepri
Gubernur Kepri atau Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Danlanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kolonel Nav Arief Budiman dan jajaran rapat bersama di Rupatama, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (26/12/202022). Rapat bersama membahas rencana pengembangan Apron dan Baseops untuk Lanud Tanjungpinang. 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri atau Kepulauan Riau, Ansar Ahmad bersama Danlanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Kolonel Nav. Arief Budiman dan jajaran menggelar rapat di rupatama kantor Gubernur Kepri di Dompak, Senin (26/12/2022).

Rapat antara Gubernur Kepri dan Danlanud RHF Tanjungpinang itu membahas rencana pengembangan Apron dan Baseops untuk Lanud Tanjungpinang.

Dalam rapat bersama antara Gubernur Kepri dan Danlanud RHF itu, terungkap bahan dalam rangka permohonan lahan pembangunan Baseops dan Apron.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad membuka rapat dengan menyampaikan pengembangan fasilitas Lanud menjadi penting.

Karena saat ini fasilitas tersebut masih menempati bagian kecil dari ruangan yang dipinjamkan Angkasa Pura.

Baca juga: Gubernur Kepri Serahkan Bantuan Pertanian, Perikanan dan UMKM di Tanjungpinang

"Memang tidak bisa dikembangkan dan direhab dikarenakan menyangkut aset. Danlanud sebenarnya sudah lama mengusulkan ini. Alhamdulillah dari komunikasi terakhir, saat ini kita dengarkan apa yang bisa kita dukung dan bantu dalam percepatan penyediaan fasilitas penting ini,” ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri menambahkan, rencana pembangunan Apron dan Baseops ini juga penting mengingat pengembangan ini menyangkut fasilitas untuk mendukung pengamanan wilayah kedaulatan negara.

Sementara Danlanud RHF Tanjungpinang Kolonel Nav Arief Budiman dalam paparannya menargetkan pembangunan dapat dimulai sekitar bulan Oktober 2023.

Ia memaparkan Sarpras BaseOps yangg ideal hendaknya memiliki APRON (Menampung Pesawat Angkut dan Fighter), Shelter/Hanggar Pesawat.

Baca juga: Rayakan Hari Jadi Batam, Wagub Kepri Sebut Batam Jadi Penopang Utama Pembangunan Kepri

Kemudian Air Traffic Control (ATC) Tower sendiri, Fasilitas Meteorologi, VIP Room untuk pejabat, Ruang Briefing Crew, Crew Room.

"Juga Kendaraan Pemadam Kebakaran dan Shelternya, Ruang Standby Kesehatan/ Crash Team, Ruang kerja Staf Dukopsbang, Ruang Pendaftaran dan Tunggu DAAU, Ruang Pemeriksaan X-Ray, Fasilitas Tempat Ibadah dan MCK yang layak, Tanggul penahan gas buang saat Pesawat Run Up setelah maintenance, Ruang Alkat, Arming/De-arming area (untuk Fighter Aircraft), dan Gudang barang incoming/outgoing," paparnya.

Ia juga memaparkan model baseops yang ideal antara lain Lanud Halim Perdana Kusuma (Jakarta), Lanud Adi Sutjipto (Yogyakarta), Lanud Abd Saleh (Malang), Lanud Sultan Hasanuddin (Makassar), Lanud Supadio (Pontianak) dan Lanud Roesmin Nurjadin (Pekanbaru)

"Untuk itu kami mohon arahan dan bantuan dari Pak Gubernur terkait pengembangan baseops dan apron ini," tutup Arief.

Baca juga: Sekdaprov Kepri Adi Prihantara Buka Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan UMKM di Batam

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menanggapi paparan Danlanud menyarankan pengembangan ini harus dikerjakan step by step. Pertama tim dari Pemprov, Pemko Tanjungpinang, BPN dan Lanud sendiri turun ke lapangan.

"Pelajari lahan, inventarisir pemilik, posisi dan status, dan perkirakan dahulu berapa anggaran pembebasan lahan" ucap Gubernur Ansar.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, dengan anggaran besar yang dibutuhkan. Jika pembebasan lahan telah selesai, tahun 2024 sudah bisa dilaksanakan cut and fill.

"Kemudian supaya cepat, surati Kota dan Pemprov Kepri untuk share anggaran," tutup Gubernur Kepri.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved