Sosok Fajar Sadboy, Pemuda yang Viral karena Putus Cinta Ternyata Hafidz Quran

TRIBUNBATAM.id - Sosok Fajar Sadboy mendadak viral di media sosial karena kisah cintanya yang menyedihkan.

Fajar sempat menangis karena putus cinta dengan kekasihnya.

Sosoknya pun viral dan banyak diundang di televisi.

Selain itu, Fajar juga beberapa kali masuk dalam kanal YouTube para artis untuk mengisi podcast.

Salah satunya dengan Denny Cagur.

Sejak saat itu, sosok Fajar makin dikenal.

Lantas, siapa sebenarnya sosok Fajar Sadboy?

Berikut profil, biodaa, dan sosok Fajar Sadboy.

Baca juga: Anji Ingin Ketemu Fajar Sadboy karena Dianggap Mirip

Fajar Sadboy lahir pada 31 Mei 2007.

Pemilik nama lengkap Fajar Labatjo ini berasal dari Desa Bubea, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Fajar Sadboy lahir dari pasangan Erol Labatjo dan Rahmiyati Humalo.

Diketahui, Fajar Sadboy merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Fajar Sadboy memiliki kakak pertama bernama Nova Labatjo.

Kemudian kakak keduanya bernama Febriyanti Labatjo dan adiknya bernama Adelia Labatjo.

"Saya (empat) bersaudara, saya sendiri laki-laki," terang Fajar, dikutip dari YouTube Denny Cagur TV Selasa (27/12/2022).

Dalam tayangan tersebut, dituliskan bahwa Fajar Sadboy adalah seorang hafiz Quran.

"Sebelum pulang, Bang Amed kakaknya Fajar bercerita kalau Fajar adalah seorang hafidz Al-quran.

Lalu Fajar meminta izin ke Bang Denny untuk melantunkan ayat surat Ar-Rahman," tulis keterangan tersebut.

Fajar tampak mengenakan hoodie hitam dengan celana panjang.

Sesekali ia memejamkan mata saat melantukan ayat suci tersebut.

Sementara itu, Denny duduk sambil mendengarkan lantunan ayat dari Fajar.

Kemudian di tampilan sebuah video yang memperlihatkan Fajar tengah melantunkan ayat Surat Ar-Rahman di hadapan Denny.

Kisah asmara Fajar Sadboy yang membuatnya viral

Sosok Fajar Sadboy menjadi viral setelah dirinya menangisi kisah cintanya yang kandas.

Video tersebut viral di TikTok dan membuatnya diundang di acara televisi hingga podcast Denny Cagur.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Fajar pun mengungkapkan kisah asmara di balik tangisnya tersebut.

"Emang kisah cinta Fajar kayak gimana sih bisa bikin Fajar sesedih itu? Awal kenal di mana?" tanya Denny Cagur.

"Di FB (Facebook), terus turun ke WA, lama-kelamaan saling ngasih nomor WA," ucap Fajar.

Ia mengaku awalnya dirinya yang memulai perkenalan hingga memberikan pantun untuk menembak.

"Coba untuk chat langsung pakai pantun, 'Odong-odong nabrak paku, mau dong jadi pacarku'."

"Tiba-tiba emot ketawanya muncul, dia salting gitu," imbuhnya.

Selain itu, ia juga menanyakan alamat perempuan tersebut dan ia pun mendatanginya.

"Terus sempat bertanya alamatnya, gue pergi ke situ datangin dia," ujarnya.

Namun, lama-kelamaan perempuan tersebut tak lagi membalas chat Fajar.

"Datangnya awal Oktober, chat gua udah nggak pernah dibalas, nyesek, sakit."

"Saking sakitnya, gua belajar untuk move on," ungkapnya.

Saat itu, mereka belum putus.

"Padahal belum ada kata putus ya?" Denny memastikan.

"Belum ada," jawab Fajar.

Fajar mengaku, kekasihnya itu selingkuh dan menghindar darinya.

"Berjalan sama cowok lain ke pasar malem, kata teman dekatnya. Terus gua manggil dia, dia nggak nyahut, terus gua kejar-kejar, dia malah lari. Orang berjuang akan kalah dengan orang yang beruang," papar Fajar.

Fajar mengaku, ia dan mantannya sudah dekat sejak Juni lalu.

"Dari bulan Juni, September udah muncul perasaan yang nggak enak."

"Hingga Oktober perasaan saya sudah tiba-tiba berubah," sahut Fajar.

Selain itu, Fajar juga mengaku pernah berniat untuk mengakhiri hidupnya dengan lompat dari jembatan.

"Gua sempat kepikiran bodoh, gua hampir ngelompat ke jembatan. Di Gorontalo, karena nyesaknya udah sakit banget," ucap Fajar.

Namun, rencana tersebut berhasil digagalkan oleh temannya.

Teman Fajar membujuknya untuk mengurungkan niat buruk tersebut.

"Gua udah di jembatan nih, udah lihat ke bawah, udah mau tutup mata."

"Untung ini (teman) tahan gue, 'Fajar, sudah biarin aja tuh cewek, sini kita ngobrol bareng yuk'."

"Di situ mereka ngobrol, gua hanya diam, gua hanya hampir kepikiran bodoh saya di situ," ujar Fajar.

(*)