BATAM TERKINI
RIBUAN Kosmetik Ilegal Berbahaya Beredar di Batam, BPOM Pantau Media Sosial dan Jastip
BPOM Kepri akan memperketat pengawasan peredaran kosmetik ilegal melalui media sosial dan jastip menyusul penemuan ribuan kosmetik ilegal di Batam.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kepri menemukan ada ribuan kosmetik ilegal beredar di sejumlah toko dan salon di Batam.
Kosmetik ilegal ini diindikasi dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Jumlahnya tak sedikit, BPOM mencatat ada sebanyak 4.931 pieces produk kosmetik tanpa izin edar beredar di Batam.
Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam Kepulauan Riau Lintang Purba mengatakan jumlah kosmetik ilegal itu sudah tersebar di kalangan masyarakat.
"Iya untuk kosmetik ilegal dari luar negeri baik itu penjualan secara online terus kita awasi dan siaga di tahun ini. Jadi tren yang terjadi saat ini ialah penjualan secara jastip online tentunya itu menjadi perhatian kita," ujar Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam Kepulauan Riau Lintang Purba, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: BPOM Batam Masih Temukan Bahan Pangan Mengandung Zat Kimia Berbahaya di Pasar Aviari
Untuk mencegah peredaran barang kosmetik ilegal terus beredar, pihaknya melakukan upaya pecegahan dengan pengawasan secara rutin di lapangan.
Selain itu juga melakukan pengawasan dengan patroli cyber di media sosial karena target dan pasar penjual ini sudah menyasar di dunia digital baik itu dari facebook, instagram dan market place.
"Pengawasan di media sosial yang beredar di wilayah Kepri, tindakan bagi sarananya tersebut tidak memiliki izin importir, akan diberikan sanksi administrasi peringatan sampai pencabutan izin," jelasnya
Sementara itu untuk kasus peredaran kosmetik ilegal, pihaknya telah bekerja sama dengan aparat penegak hukum dari Kepolisian akan dilakukan tindak pidana.
"Jadi ini sebagai bentuk upaya penegakkan hukum bagi yang melalukan peredaran kosmetik ilegal di Kepri," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
Polisi di Batam Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Alami Sakit |
![]() |
---|
Mahasiswi Ungkap Beratnya Jadi Guru di Pulau, Ini Respons Wali Kota Batam |
![]() |
---|
Amsakar Jawab Tuntutan Mahasiswa, Ajak Sosialisasi Kesadaran Warga soal Sampah dan Banjir |
![]() |
---|
BEM SI Kepri Nilai Kebijakan Investasi Batam Jauh dari Kepentingan Rakyat |
![]() |
---|
Batam Jadi Tempat Penyelundupan Manusia, Sepanjang Tahun Polda Kepri Tangkap 84 Mafia TKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.