Pelaku Mutilasi di Bekasi Tutupi Bau Busuk dengan Taburi Bubuk Kopi di Kontrakan

BEKASI, TRIBUNBATAM.id - Warga sekitar kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, mengaku tak pernah mencium bau busuk di kontrakan MEL (34), pelaku mutilasi.

Itu sebabnya mereka tak curiga kalau kamar kontrakan tersebut berisi jasad wanita korban mutilasi.

Ternyata pelaku memang sengaja menutupi bau busuk jasad korban mutilasi itu dengan cara-cara tertentu. Di antaranya, menaburkan bubuk kopi.

Warga baru gempar setelah polisi melakukan penggeledahan di kontrakan MEL dan menemukan dua boks kontainer berisi potongan tubuh wanita.

MEL kini sudah ditangkap polisi pada Kamis (29/12/2022) malam di sekitar lokasi.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Bekasi Berencana Menikah Lagi Sebelum Ditangkap Polisi di TKP

Ketua RT setempat, Alfian mengatakan selama ini warga tidak pernah mencium bau tidak sedap, meski kondisi jenazah saat baru ditemukan telah membusuk.

Alfian sendiri ikut menyaksikan saat polisi melakukan penggeledahan di kamar MEL.

"Memang ditemukan ada boks dan itu dibuka, itu saya menyaksikan bareng sama yang punya kontrakan sama anggota kepolisian," kata Alfian, Selasa (3/1/2023) dilansiri dari TribunJakarta.com.

Dia yang mendampingi pihak kepolisian saat melakukan penggeledahan pada Jumat (30/12/2022) dini hari, sama sekali tidak mencium bau busuk.

"Kantongnya pun terpisah-pisah, rapih gitu dikemasnya tanpa bau. Kita buka kontrakan tanpa tercium bau," ucapnya.

Bau yang tercium saat itu hanya aroma kopi, sebab di sekitar lantai kamar mandi terdapat taburan bubuk kopi.

"Ditemukan itu di kamar mandi itu ditaburin bubuk kopi dan dikemas rapih, ada kaya cairan gitu, entah cairan apa atau cairan kimia," ujarnya.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Ketua RT Diperlihatkan Polisi Foto Wanita Diduga Korban

Menurut Alfian, polisi saat itu meminta pengurus lingkungan dan pemilik kontrakan sama-sama menyaksikan pembongkaran bungkusan plastik di dalam boks.

Ada tiga lapis plastik untuk tiap bungkus, seluruhnya tertutup rapat dengan lakban laiknya paket barang.

"Dilapis-lapis tiga kantong plastik sampah, itu pun di lipet-lipet, bukan diiket ujungnya, disusun kayak paketan rapih," jelasnya.

Bagian pertama yang terlihat adalah gumpalan darah dan rambut, di dalamnya juga sudah tidak utuh karena sudah membusuk.

"Pas buka pertama, ada gumpalan darah, terus banyak belatung tuh yang banyak mati," jelas dia. (TribunJakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tak Ada Bau Busuk, Pelaku Kasus Mutilasi di Bekasi Taburi Bubuk Kopi di Kamar Mandi