TIPS

TIPS Mencegah Korsleting Listrik di Rumah yang Berpotensi Sebabkan Kebakaran

Sistem kelistrikan yang tidak memadai akan beresiko terjadinya korsleting listrik yang bisa memicu kebakaran.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Foto ilustrasi teknisi listrik saat memperbaiki meteran listrik. 

TRIBUNBATAM.id - Masih banyak pemilik rumah atau properti yang menganggap enteng masalah listrik. 

Padahal sistem kelistrikan yang tidak memadai akan beresiko terjadinya korsleting listrik yang bisa memicu kebakaran.

Korsleting listrik juga bisa mendatangkan risiko bahaya atau kecelakaan bagi anggota keluarga di rumah seperti tersentrum, cedera, hingga kematian. 

Menurut data Electrical Safety Foundation International (ESFI), permasalahan listrik  menyebabkan sekitar 51 ribu kebakaran rumah setiap tahun, hampir 500 kematian, lebih dari 1.400 cedera, dan kerusakan properti senilai US$1,3 miliar. 

Karena itu, risiko kebakaran listrik di rumah tidak boleh dianggap remeh dan pencegahan harus menjadi prioritas utama. 

Untuk menjaga keamanan dan mencegah korsleting listrik di rumah, simak beberapa tips berikut yang dilansir dari Homee.

Baca juga: Cukup Gunakan HP, Begini Cara Beli Token Listrik di DANA dan Shopee

Baca juga: 4 Tips Hemat Listrik agar Tagihan Tak Bengkak di Akhir Bulan

  • Periksa kabel kistrik

Ketika mempertimbangkan penyebab kebakaran listrik dan metode pencegahannya, salah satu masalah terbesar adalah kabel listrik yang usang, baik untuk peralatan listrik maupun sistem kelistrikan rumah. 

Memeriksa kabel peralatan lebih mudah ditemukan. Luangkan waktu untuk memeriksa kabel listrik peralatan rumah tangga guna mencari tanda-tanda kerusakan.

Lakukan setiap beberapa bulan sekali untuk membantu mengidentifikasi risiko kebakaran listrik.

Ketika memeriksa kabel, perhatikan kerusakan pada selubungnya, terutama kerusakan yang mengakibatkan kabel terbuka.

Jika isolasi di antara kabel-kabel hilang, kabel-kabel tersebut dapat melakukan kontak langsung dan memicu kebakaran listrik.

Melepas kabel yang rusak ini dan menggantinya adalah suatu keharusan untuk mencegah kebakaran rumah. 

  • Mencegah outlet kelebihan beban

Penyebab kebakaran listrik lainnya adalah kelebihan beban dari satu sirkuit dengan terlalu banyak peralatan. 

Biasanya, stopkontak tipikal hanya memungkinkan dua peralatan untuk dicolokkan sekaligus.

Namun, banyak pelindung lonjakan arus menyediakan colokan ekstra untuk memasang lebih banyak peralatan.

Jika terlalu banyak peralatan berada di sirkuit yang sama sekaligus, stopkontak dapat kelebihan beban, yang akhirnya menyebabkannya meledak menjadi hujan percikan api, yang memicu kebakaran rumah.

Jadi, cara mencegah korsleting listrik adalah jangan mencolokkan terlalu banyak peralatan ke dalam satu stopkontak.

Baca juga: 6 Trik Menekan Tagihan Biaya Listrik di Rumah agar Tidak Menguras Isi Dompet

Baca juga: INTIP Cara Hemat Listrik saat Menggunakan Mesin Cuci, Berikut Langkahnya

  • Pekerjakan teknisi listrik untuk melakukan inspeksi

Salah satu strategi pencegahan kebakaran terbaik yang dapat dilakukan adalah meminta ahli listrik profesional memeriksa sistem kelistrikan bangunan.

Seorang ahli listrik berlisensi memiliki alat dan pengalaman tepat untuk secara akurat mendiagnosis masalah besar apa pun yang dapat menyebabkan kebakaran listrik. 

Pemeriksaan kelistrikan di rumah secara menyeluruh perlu dilakukan setiap beberapa tahun sekali atau jika melihat tanda-tanda peringatan berikut: 

1. Lampu sering berkedip (bukan karena kerusakan kabel listrik setempat).

2. Sering terjadi pemadaman listrik/pemutus sirkuit.

3. Bau seperti ozon.

Jika memperhatikan tanda-tanda peringatan ini, sudah saatnya mencari teknisi listrik untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan. Nah, itu dia cara mencegah korsleting listrik di rumah.

(*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved