BATAM TERKINI
UPT Laboratorium Lingkungan Hidup Batam Berdiri Sejak 2017 Tapi Belum Beroperasi
Sudah berdiri sejak 2017 dan memiliki alat memadai, tapi hingga saat ini UPT Laboratorium Lingkungan Hidup di Batam belum juga beroperasi.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kepri mengoptimalkan laboratorium lingkungan hidup.
Mengingat sejak berdiri tahun 2017, UPT Laboratorium Lingkungan Hidup di Batam belum beroperasi.
Padahal sudah memiliki alat yang memadai.
Diketahui, laboratorium belum dapat melakukan pengujian sampel dan kualitas lingkungan lantaran belum terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"Sudah 5 tahun berdiri tapi belum memberikan sumbangsih terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Saya minta tahun ini segera didaftarkan ke KAN agar terakreditasi," sebut Wahyu, Kamis (5/1/2023).
Lebih lanjut dia menjelaskan, laboratorium lingkungan hidup berpotensi untuk menambah PAD Kepri hingga puluhan miliar.
Apalagi Batam merupakan daerah yang padat industri.
Berdasarkan PP 22 tahun 2021, perusahaan wajib melakukan pelaporan air limbah dan limbah domestik, limbah B3, dan ambien secara berkala.
Berdasarkan publikasi BP Batam tahun 2022, terdapat 1.013 perusahaan di Batam, sementara data SIMPEL KLHK terdapat 218 perusahaan, 43 sudah terdaftar proper dan 175 non proper.
Belum lagi pengujian emisi kendaraan bermotor, saat ini terdapat 733.576 unit kendaraan roda dua yang masih aktif 733.576 dan 187.757 kendaraan roda empat.
"Ketika bayar pajak, kendaraan wajib uji emisi. Tarifnya Rp50 ribu untuk motor dan Rp100 ribu untuk mobil," katanya.
Wahyu berharap, UPT Laboratorium Lingkungan Hidup DLHK di Batam menjadi atensi Gubernur Ansar Ahmad.
Sebelum terakreditasi KAN, diketahui pula bahwa laboratorium masih kekurangan tenaga analis dan maintenance peralatan sebelum diajukan untuk akreditasi.
"Semoga ini menjadi atensi pak Gubernur, ini demi kepentingan pembangunan di Kepri, semua potensi PAD harus dioptimalkan," ujarnya.
Dirinya yakin bahwa, ketika dioptimalkan maka pasti berjalan dan bisa membantu PAD Kepri. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Usai Videonya Viral Pukul Honorer Pemko Batam, Kini Ibu Bhayangkari Minta Maaf |
![]() |
---|
Mahasiswa Unrika Bersama DLH Batam Gelar Sosialisasi Pemilahan Sampah di Batam |
![]() |
---|
Kasus 2 Ton Sabu di Kepri, 6 Tersangka Resmi Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Batam |
![]() |
---|
Amsakar Ahmad Janji Sidak Dishub Usai Driver Online Mengadu Soal Tarif |
![]() |
---|
Begal Sadis Batam, Dua Gadis Gadis Jadi Korban, Selamat Karena Teriak Minta Tolong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.