Biodata Rahman MasterChef Indonesia 10, Dua Kali Masuk Pressure Test

TRIBUNBATAM.id - Kompetisi memasak MasterChef Indonesia season 10 telah masuk ke babak 24 besar.

Para kontestan harus melewati setiap tantangan yang diberikan oleh ketiga juri MasterChef Indonesia 10, Chef Juna, Chef Renatta, dan Chef Arnold.

Untuk sampai di babak 24 besar, hingga Rabu (11/1/2023), para kontestan telah melewati dua kali pressure test.

Pressure test yang menjadi perjuangan terakhir di setiap babaknya itu pun tampak membuat salah satu kontestan bernama Rahman selalu menjadi peserta pressure test.

Rahman langsung dikirim ke pressure test pertama usai menyelesaikan tantangan pala.

Ia menyajikan hidangan bernama kari ayam pala yang dilepeh oleh Chef Renatta karena masakannya yang masih mentah dan seperti jus bawang.

Baca juga: Chef Renatta Lepeh Gulai Kepala Kambing Mario MasterChef Indonesia 10 Imbas Tak Bersih

Hasil masakan Rahman itu juga dibuang ke tempat sampah oleh Chef Arnold.

Ia mengaku sempat mau pingsan karena merasa bodoh dalam tantangan pertama di galeri MasterChef Indonesia 10.

Pada pressure test pertama, Rahman kembali membuat kesalahan dari hidangannya bernama es pisang ijo yang dihidangkan tanpa es.

Kendati demikian, Rahman menjadi peserta terakhir selamat dan berhasil masuk ke babak 24 besar.

Sementara itu pada tantangan kepala kambing, Rahman kembali masuk ke pressure test.

Ia menghidangkan masakan bernama kepala kambing pallu kaluku yang mengantarkannya ke pressure test keduanya.

Rahman pun menghadapi pressure test keduanya dengan memasak spicy glass noodle.

Hidangannya itu membawa Rahman lagi-lagi menjadi peserta terakhir yang diputuskan juri masuk ke babak 24 besar karena tak ada yang harus pulang.

Lantas bagaimana dengan latar belakang Rahman?

Baca juga: Chef Juna Kaget Vivi MasterChef Indonesia 10 Sajikan Air Rebusan Pipi Kambing

Profil dan biodata Rahman MasterChef Indonesia 10

Pemilik nama lengkap Rahman HN ini merupakan pria berusia 27 tahun yang bekerja sebagai social worker.

Pada audisi MasterChef Indonesia 10, Rahman mengenakan pakaian adat dari daerah asalnya Sulawesi Selatan.

Saat berhasil lolos ke galeri MasterChef 10, Rahman mendapatkan ucapan selamat dari Chaidir Syam, Bupati Maros, Sulawesi Selatan.

Rahman terlihat aktif memanfaatkan sosial media Instagramnya di rahman.mci10 untuk membagikan antusiasnya di dunia kuliner.

Ia terlihat membagikan beberapa potret dan video ketika memasak berbagai hidangan seperti es doger kenang hingga nasi bakar cakalang.

Nampaknya Rahman sudah aktif menjalani profesi dalam dunia kuliner di daerah tempatnya tinggal.

Pria yang menuliskan profesinya sebagai MC dan moderator di profil Instagram itu, juga tampak memberikan pelatihan memasak pada ibu-ibu Posyandu.

Ia pun turut mengunggah video persiapan audisi offline MasterChef Indonesia 10 yang diikutinya di Bali.

Rahman pun tampak mengeksplor dunia kuliner hingga ke Pulau Dewata, Bali.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga: Kabar Terbaru Mama Lita MasterChef Indonesia 5, Dulu Idolakan Chef Juna