Inter Milan Menang vs Parma, Simone Inzaghi: Tahun Lalu Juga Sulit

TRIBUNBATAM.id, MILAN - Inter Milan sukses meraih kemenangan atas Parma di perempat final Coppa Italia 2022-2023, Selasa (10/1/2023).

Inter Milan mengakhiri pertandingan melawan Parma di perempat final Coppa Italia 2022-2023 dengan keunggulan 2-1.

Namun, kemenangan itu diraih Inter Milan dengan susah payah dan membutuhkan babak perpanjangan waktu untuk meraihnya.

Inter Milan kebobolan lebih dulu oleh gol Stanko Juric pada menit ke-38.

Inter Milan menyamakan kedudukan lewat gol Lautaro Martinez pada menit ke 87.

Baca juga: Hasil Coppa Italia Inter Milan vs Parma, Francesco Acerbi Cetak Gol Saat Extra Time, Inter Menang

Pertandingan kemudian berlanjut dengan extra time ( perpanjangan waktu ) untuk menentukan pemenang.

Gol tandukan Francesco Acerbi menyambut bola tepisan kiper Parma Gianluigi Buffon pada menit ke 110' membawa Inter Milan unggul 2-1.

Skor itu bertahan hingga akhir pertandingan dan mengantar Inter Milan lolos ke semifinal Coppa Italia 2022-2023.

Terkait kemenangan ini, Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui pertandingan perempat final ini tidak mudah bagi anak asuhanya, mirip dengan tahun lalu saat mengalahkan Empoli juga lewat perpanjangan waktu.

Simone Inzaghi mengatakan dirinya tidak ingin memikirkan hasil imbang 2-2 akhir pekan lalu di Serie A.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor BRI Liga 1 2022-2023 Setelah Barito Putera vs PSM Berakhir Imbang

Simone Inzaghi memuji pemainnya yang bermain di Coppa Italia dan berhasil meraih kemenangan.

"Seluruh dunia melihat apa yang terjadi di Monza, tapi kami hanya tertarik pada pertandingan ini," kata pelatih kepala Nerazzurri seperti dikutip dari livescore news.

"Kami melakukannya dengan cukup baik bahkan jika kami harus menggerakkan bola dengan lebih baik."

"Kemudian dengan gol mereka menjadi rumit, tetapi saya mendapat respons yang sangat baik dari mereka yang bermain lebih sedikit."

Baca juga: Persib vs Persija, Skuad Macan Kemayoran Bertekad Pertahankan Tren Positif

"Saya ingin menghindari perpanjangan waktu, tapi tahun lalu dengan Empoli ( menang 3-2 setelah perpanjangan waktu ) itu juga sulit."

Simone Inzaghi menegaskan dirinya terkesan dengan usaha pemainnya untuk meraih kemenangan pada pertandingan ini.

"Mereka yang bermain paling sedikit telah memberikan jawaban yang sangat baik, kami harus terus seperti ini," katanya.

"Di Liga Champions kami telah melampaui harapan, di liga kami kehilangan poin di awal, tetapi masih banyak pertandingan yang harus dilalui."

Baca juga: Link Live Streaming Malaysia Open 2023 Hari Ini, Marcus/Kevin, Fikri/Bagas, Leo/Daniel Main

Romelu Lukaku tidak tampil, tetapi pelatihnya yakin striker Belgia itu akan memiliki banyak hal untuk ditawarkan begitu mereka bisa membuatnya fit dan bermain secara reguler.

"Dia tetap fundamental bagi kami," kata Inzaghi.

"Dia mengalami cedera dan kesulitan menanganinya."

"Sabtu [v Monza] dia dibatasi oleh masalah peradangannya."

"Besok dia akan terus beristirahat, maka hari demi hari kami ingin membawanya kembali ke puncak."

"Jika kami bisa melakukan itu sebelumnya, itu akan memberi kami poin ekstra yang kami lewatkan," kata mantan pelatih Lazio itu. (nandarson)

Baca juga: Persib vs Persija, Teja Paku Alam Ingin Berikan Kemenangan Untuk Bobotoh

Jalannya Pertandingan

Pertandingan Inter vs Parma harus berlanjut ke babak extra time setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga akhir waktu normal.

Parma selaku tim tamu berhasil unggul 1-0 terlebih dahulu berkat gol tendangan jarak jauh Stanko Juric pada menit ke-38.

Inter Milan yang tampil mendominasi kemudian baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-87 lewat aksi Lautaro Martinez.

Striker asal Argentina itu mencetak gol lewat tendangan setengah voli kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Baca juga: Hasil Manchester United vs Charlton Athletic, Marcus Rashford 2 Gol, Antony 1 Gol, MU Menang

Gol Lautaro Martinez menjadi tembakan tepat sasaran pertama Inter Milan asuhan Simone Inzaghi.

Baca juga: Persib vs Persija, Teja Paku Alam Ingin Berikan Kemenangan Untuk Bobotoh

Berlanjut ke babak extra time, Parma kembali berusaha keluar menyerang.

Tepat pada menit ke-98, Antoine Hainaut nyaris mengantar Parma kembali unggul andai tembakan kaki kanannya tidak melebar.

Hainaut mendapatkan kesempatan menembak setelah memotong umpan Roberto Gagliardini di depan kotak penalti Inter Milan.

Tepat pada menit ke-110, Inter Milan berhasil berbalik unggul 2-1 berkat gol Francesco Acerbi.

Gol Acerbi berawal dari umpan silang Federico Dimarco yang ditepis kiper Parma, Gianlugi Buffon.

Bola tepisan Buffon yang melambung ke luar kotak penalti Parma kemudian langsung disundul oleh Acerbi.

Buffon yang masih belum bangkit tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-1 untuk keunggulan Inter Milan bertahan hingga akhir extra time.

Hasil Pertandingan

Inter Milan 2-1 Parma ( Lautaro Martinez 87', Francesco Acerbi 110' :  Stanko Juric 38')

Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana; 33-Danilo D`Ambrosio (15-Acerbi 81'), 6-Stefan De Vrij, 95-Alessandro Bastoni (32-Dimarco 67'); 2-Denzel Dumfries (12-Bellanova 67'), 5-Roberto Gagliardini, 14-Kristjan Asllani, 22-Henrikh Mkhitaryan (9-Dzeko 67'), 8-Robin Gosens (36-Darmian 81'); 10-Lautaro Martinez, 11-Joaquin Correa

Cadangan: 42-Curatolo, 37-Skriniar, 45-Carboni, 21-Cordaz, 47-Fontanarosa, 46-Zanotti, 50-Stankovic, 49-Kamate, 31-Brazao

Pelatih: Simone Inzaghi

Parma (4-2-3-1): 1-Gianluigi Buffon; 30-Lautaro Valenti (39-Ciracati 106'), 3-Yordan Osorio, 4-Botond Balogh, 15-Enrico Del Prato; 16-Adrian Bernabe (20-Hainaut 81'), 8-Nahuel Estevez (23-Camara 74'); 7-Adrian Benedyczak (45-Inglese 74'), 19-Simon Sohm (28-Mihaila 81'), 98-Dennis Man (24-Stanko Juric 26'); 10-Franco Vazquez

Cadangan: 13-Bonny, 11-Tutino, 9-Charpentier, 39-Circati, 26-Coulibaly, 14-Ansaldi, 22-Chichizola, 40-Corvi

Pelatih: Fabio Pecchia.

( tribunbatam.id )