SELEB TERKINI

Biodata Laksmi Suardana, Puteri Indonesia Asal Bali Berlaga di Miss Universe 2022

Laksmi De-Neefe Suardana mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2022 yang digelar di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat. Siapa dia?

Miss Universe
Penampilan Laksmi Suardana di Miss Universe 2022, dia adalah perempuan Bali pertama yang melenggang di ajang internasional itu. 

TRIBUNBATAM.id - Laksmi De-Neefe Suardana mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2022 yang digelar di New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.

Perempuan asal Bali ini merupakan pemenang Puteri Indonesia 2022.

Laksmi Suardana bersaing dengan 72 peserta dari negara lain untuk memperebutkan Mahkota Miss Universe 2022.

Adapun malam final Miss Universe 2022 bakal digelar Sabtu, (14/1/2023) waktu setempat atau Minggu (15/1/2023) pukul 08.00 WIB.

Lantas, siapakah Laksmi Suardana?

Berikut Tribun Batam sajikan profil dan biodata Laksmi Suardana.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Ayu Maulida? Langkahnya Terhenti di Top 21 Miss Universe 2020

Profil dan biodata Laksmi Suardana

Laksmi Shari De-Neefe Suardana lahir di Bali, 29 Januari 1996.

Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara.

Sejak kecil, Laksmi Suardana dibesarkan di Ubud, Bali.

Laksmi Suardana memiliki darah Bali dari sang ayah, Ketut Suardana.

Ayahnya merupakan Ketua Umum Asprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bali.

Sementara darah Australia didapat dari sang ibu, Janet De-Neefe yang berasal dari Melbourne, Victoria, Australia.

Janet De-Neefe adalah pendiri dan direktur dari Ubud Food Festival dan Ubud Writers & Readers Festival yang sudah menetap di Bali lebih dari 30 tahun.

Diketahui, Ubud Writers & Readers Festival dikenal sebagai festival sastra literasi terbesar di Asia Tenggara.

Laksmi adalah seorang desainer pakaian, aktivis UNICEF, serta penulis buku literasi.

Baca juga: Profil Laksmi Shari De-Neefe Suardana, Pemenang Puteri Indonesia 2022

Pada 27 Mei 2022, Laksmi Suardana yang mewakili Provinsi Bali terpilih menjadi juara Puteri Indonesia 2022.

Prestasi ini menjadikan Laksmi sebagai perempuan Bali pertama yang memenangkan kontes kecantikan Puteri Indonesia.

Dia sekaligus menjadi perempuan Bali pertama yang menjadi wakil Indonesia di ajang Miss Universe 2022.

Laksmi Suardana uga merupakan cucu dari pengusaha taipan Australia, John De-Neefe.

Di bidang pendidikan, Laksmi menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (college) dengan memperoleh gelar Diploma of Arts di Monash College.

Anak ketiga dari empat bersaudara itu lantas meneruskan program dual degree.

Pertama, ia meraih Bachelor of Design Honours in Fashion Design dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) di Kota Melbourne.

Kemudian, Laksmi mendapat gelar Bachelor of Business Marketing in Fashion Business dari Politecnico Internazionale della Moda (Polimoda) di Italia.

Laksmi saat ini juga bekerja sebagai Marketing Manager Casa Luna Bali Group.

Ia aktif dalam berbagai aktivitas literasi seperti menjadi Host IG Live Book Club untuk Ubud Writers & Readers Festival sejak 2020.

Termasuk Klub Buku Narasi Bookshelf Tour 2021 dan moderator untuk peluncuran buku di Ubud Writers & Readers Festival 2021.

Baca juga: Biodata Andrea Meza, Juara Miss Universe 2020 dari Meksiko, Lulusan Teknik dan Aktivis

Oleh karena itu, advokasi yang diusung Laksmi dalam ajang Miss Universe 2022 tak jauh-jauh dari kegiatan literasi yang dilakoninya.

Laksmi Suardana berdedikasi untuk membantu masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia dengan program literasi.

Setelah menyelesaikan studi di Italia, Laksmi kembali ke Bali untuk membantu anak-anak mendapatkan akses ke pendidikan berkualitas sekaligus mencari solusi untuk mengakhiri kemiskinan belajar.

Dia mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak di lingkungan miskin di Bali dan berafiliasi dengan Bali Children Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang membantu ribuan anak menyelesaikan sekolah.

Dia memulai IG Live Book Club untuk Ubud Writers & Readers Festival untuk mendorong anak muda Indonesia membaca.

Saat ini, Laksmi sedang menjalankan kampanye #LaksmiForLiteracy dan sedang menulis buku anak-anak untuk menyoroti Jakarta sebagai Kota Sastra Dunia oleh UNESCO.

(*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved