KESEHATAN

Selain Sayur Bayam, Ini 7 Pemicu Asam Urat yang Patut Diwaspadai agar Tak Kumat

Jika memiliki penyakit asam urat, ada baiknya untuk mewaspadai pemicu asam urat untuk mengendalikannya. 

Freepik.com
Kerusakan pada satu area kaki bisa mengakibatkan penderita asam urat rentan mengalami nyeri. Ilustrasi asam urat. 

TRIBUNBATAM.id - Penyakit asam urat merupakan salah satu kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan nyeri tak tertahankan, pembengkakan, serta sensasi panas di area persendian.

Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit asam urat, ada baiknya untuk mewaspadai pemicu asam urat untuk mengendalikannya. 

Berikut adalah hal-hal yang jadi pemicu asam urat kumat. 

1. Mengonsumsi makanan tinggi purin

"Makanan tinggi purin dapat memicu serangan asam urat, tetapi itu bukan penyebab utamanya," kata dr Theodore Fields, profesor kedokteran klinis di Weill Cornell Medical College di New York City, seperti dikutip dari Everyday Health

Ketika kadarnya berlebih, purin justru akan menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam darah. 

Maka dari itu, membatasi makanan kaya purin dapat membantu mencegah tingginya kadar asam urat yang menjadi tanda penyakit asam urat atau gout.

Baca juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Serangan Asam Urat dengan Cepat, Siapkan Air Es

Baca juga: Hempaskan Darah Tinggi dan Asam Urat, Ini 6 Manfaat Lain Rebusan Daun Seledri

Adapun makanan tinggi purin termasuk daging merah, kerang, dan sayur bayam.  

2. Minum alkohol

Minuman beralkohol jenis apa pun dapat memicu serangan asam urat karena menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat

Minuman beralkohol juga mengandung purin tinggi. 

Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar kemungkinan serangan asam urat terjadi.

3. Kelebihan berat badan atau obesitas

Kelebihan berat badan ternyata memicu terkena asam urat.

Masalah obesitas tidak secara langsung meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam urat.

Namun, keduanya memang memiliki keterkaitan karena proses yang disebut sindrom metabolik.

"Pasien dengan kondisi ini seringkali mengalami peningkatan asam urat dalam darahnya," kata Herbert S.B. Baraf, MD, profesor kedokteran klinis di George Washington University.

4. Minuman Bersoda

Menurut Dr. Fields, penyebab asam urat lainnya adalah minum minuman bersoda. 

Konsumsi makanan atau minuman berpemanis tambahan bisa meningkatkan kadar asam urat.

Minuman tinggi gula, seperti soda, terbukti meningkatkan asam urat, baik pada pria maupun wanita. 

Minuman soda mengandung sirup fruktosa tinggi.

Orang dengan asam urat atau berisiko asam urat sebaiknya mengurangi minum soda.

Baca juga: Ragam Manfaat Mentimun bagi Kesehatan, Ampuh Atasi Asam Urat

Baca juga: Penyebab Asam Urat Pergelangan Kaki dan Ciri-cirinya yang Harus Diketahui

5. Dehidrasi

Penderita asam urat disarankan menjaga asupan cairan dengan banyak minum air putih.

Asam urat sendiri kerap dikaitkan dengan batu ginjal.

Ahli mengatakan, bahwa risiko batu ginjal makin tinggi saat mengalami dehidrasi.

Untuk mencegah dehidrasi, minumlah cukup air, terutama jika Anda banyak berkeringat karena berolahraga atau dalam cuaca panas.

6. Ukuran sepatu yang tidak pas

Pemicu asam urat lainnya bisa jadi karena pemakaian ukuran sepatu yang kurang tepat.

Kerusakan pada satu area kaki bisa mengakibatkan penderita asam urat rentan mengalami nyeri.

Sepatu yang menggesek jari kaki dapat menyebabkan serangan asam urat.

Jadi, sebaiknya pastikan area jari kaki sepatu Anda cukup lebar untuk memberi ruang gerak pada kaki Anda sehingga tidak terjepit atau bergesekan.

7. Cuaca panas

Cuaca panas bisa menjadi faktor risiko asam urat karena berkeringat bisa menyebabkan kehilangan cairan ekstra dari tubuh.

Kondisi ini diyakini membuat kristal asam urat semakin terkonsentrasi dalam cairan sendi.

Alasan pasti di balik hubungan tersebut belum sepenuhnya diketahui, tetapi, para ahli meyakini hal tersebut berkaitan dengan dehidrasi. 

Intinya, jika menderita asam urat, Anda harus tetap terhidrasi untuk mencegah serangan asam urat yang berhubungan dengan cuaca saat berada di lingkungan yang panas atau kering. 

(*/TRIBUNBATAM.id)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved