Rahman MasterChef Indonesia 10 Pulang Gegara Puding, Disebut Seperti Jus Rumput

TRIBUNBATAM.id - Pilihan Rahman untuk membuat puding sayur brokolini di pressure test MasterChef Indonesia 10 ternyata salah besar.

Sebab, hidangannya itu dinilai amburadul oleh para juri.

Bahkan, Chef Arnold menilai hidangan Rahman itu seperti jus rumput.

Ketiga juri MasterChef Indonesia 10 sampai kehabisan kata-kata saat mencicipi puding buatan Rahman itu.

Dalam tayangan MasterChef Indonesia 10 episode 8, Minggu (15/1/2023), empat peserta masuk pressure test.

Mereka adalah Alfian, Nisa, Rayhan dan Rahman.

Baca juga: Chef Arnold Sebut Rahman MasterChef Indonesia 10 Punya Karakter Menyenangkan

Kali ini mereka mendapat tantangan The Humble Vegetables.

Sesuai namanya, mereka harus memasak hidangan dengan bahan sayur-sayuran.

Ada empat sayur yang disediakan yakni siomak alias Chinese lettuce, brokolini, daun ginseng dan pok coy.

Mereka bebas memilih sayur mana yang akan diolah.

Dengan waktu 45 menit, mereka bebas ke pantry dan utensil room berulang kali.

Kali ini, Rahman memilih brokolini.

Peserta asal Maros, Sulawesi Selatan ini mengaku bingung hendak memasak apa.

Akhirnya Rahman memutuskan untuk membuat puding brokolini.

Keputusan Rahman ini membuat semua orang yang ada di galeri tercengang.

Sebab, brokolini dinilai kurang cocok diolah menjadi dessert, terutama puding.

Setelah selesai memasak, Rahman membawa hidangannya dengan tidak percaya diri.

Dia lantas menceritakan pengolahan puding buatannya itu.

"Aku blender batang sama bunganya masih mentah, kemudian aku masak dengan agar-agar," kata Rahman.

Baca juga: Biodata Rahman MasterChef Indonesia 10, Dua Kali Masuk Pressure Test

Saat ditanya alasannya membuat puding itu, Rahman mengaku bingung.

Dia takut bila membuat hidangan lain, namun sayurnya tidak terhighlight dengan sempurna.

"Mau bikin ini, itu, takutnya tidak terhighlight," kilah Rahman.

Setelah mencicipi hidangan Rahman, para juri sepakat jika puding itu gagal total.

Terlebih Rahman langsung memblender brokolini itu dalam keadaan mentah tanpa dimasak terlebih dahulu.

"Ini nggak nyambung, secara tekstur dan rasa," kata Chef Arnold.

Chef Arnold bahkan menilai hidangan itu seperti jus rumput dan amburadul.

"Itu seperti jus rumput, rasanya pun santannya masih mentah. Mangga masih asem, dikasih coklat manis, amburadul ini Rahman," kata Chef Arnold dengan nada kecewa.

Melihat hidangan yang begitu mengecewakan, Chef Arnold menduga Rahman sudah lelah berkompetisi.

"Apakah kamu capek dan udah males di sini? Nggak kuat dan kamu mensabotase dirimu sendiri," ujar Chef Arnold.

Rahman pun menjawab jika dirinya minder dengan kemampuan peserta lain.

Terlebih ini merupakan pressure testnya yang ketiga.

Baca juga: Profil Alfian, Rahman, dan Nisa MasterChef Indonesia 10, Gagal Masuk 18 Besar

Chef Juna lantas memberi contoh peserta season sebelumnya yang mampu bertahan kendati berkali-kali masuk pressure test.

"Ada yang delapan kali masuk pressure test nggak pulang-pulang. Hampir setiap season ada yang tidak pernah masuk pressure test, sekali masuk pressure test tiba-tiba pulang," kata Chef Juna.

Chef Juna lantas meminta Rahman melepas apronnya.

Menurutnya, sikap Rahman itu tidak adil terhadap peserta lain yang berjuang mati-matian untuk bertahan di galeri MasterChef Indonesia 10.

"Kamu kalau mau menyerah, ini tidak fair buat yang lain yang masih mau berkompetisi, jadi saya persilakan dengan hormat, lepaskan apron kamu dan langsung pulang aja," tegas Chef Juna.

Rahman sempat menolak permintaan Chef Juna itu.

Namun para juri menyuruhnya kembali ke bench untuk memikirkan keputusannya.

Akhirnya, Rahman pun harus pulang di episode itu.

(TRIBUNBATAM.id/Widi Wahyuning Tyas)

Baca juga: Chef Renatta Kecewa Rahman MasterChef Indonesia 10 Olah Udang Galah jadi Ebi Furai