PENEMUAN MAYAT DI BATAM

Penemuan Mayat di Batam, Jenazah Wanita Tewas Kondisi Gantung Diri Kini di RS Bhayangkara

Kapolsek Nongsa mengungkap sebelum penemuan mayat di Batam yang sebelumnya membuat gempar warga Teluk Bakau, Kelurahan Batu Besar, Jumat sore.

TribunBatam.id/Dok Polsek Nongsa
PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Evakuasi jenazah Ani (38) warga yang beralamat di Lampung tewas dalam keadaan gantung diri di Teluk Bakau, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (20/1/2023). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jenazah Ani, wanita 38 tahun yang ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi gantung diri di Kecamatan Nongsa itu berada di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Kapolsek Nongsa, Kompol Yudi Arvian mengatakan, jenazah warga RT 06 Kelurahan Cempaka Putih Lampung itu dibawa menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara Polda Kepri, Jumat (20/1/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Warga Lampung itu sebelumnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan kondisi tergantung dengan seutas kabel listrik terlilit di leher.

Penemuan mayat di Batam itu berlokasi dalam rumah di Teluk Bakau, Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Jumat sore.

"Sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk menjalani autopsi," ungkap Kapolsek Nongsa, Sabtu (21/1/2023).

Kompol Yudi Arvian menjelaskan, penemuan mayat di Batam itu pertama kali dilihat oleh Aziz sekira pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Hasil Visum Penemuan Mayat Pria di Tanjungpinang, Ada Luka di Bagian Kepala

Ketika itu, Aziz mengecek keberadaan Ani di kamarnya dan menemukan wanita yang beralamat di Lampung itu dalam kondisi tergantung degan leher terlilit kabel listrik warna hitam.

Ia pun menghubungi ketua RW 016 dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nongsa.

Kepada polisi, Aziz mengaku jika Ani baru 20 hari berada di rumahnya.

Saat itu Ani diantarkan oleh petugas Dinsos Kota Batam.

Ani sempat memohon kepada istri Aziz agar diizinkan tinggal.

"Pengakuan saksi (Aziz), istrinya mengizinkan yang bersangkutan tinggal di rumahnya," ungkapnya.

Baca juga: Penemuan Mayat di Anambas, Emi Ditemukan Tak Bernyawa Setelah 4 Hari Tak Pulang

Aziz pun membuatkan pondok yang tersambung dengan dapur rumahnya.

Ia khawatir Ani merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ.

"Ani tidak mau diantarkan ataupun tinggal di tempat kenalannya yang berada di sekitar salah satu restoran di Batu Besar, Nongsa," sebutnya.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved