Inter Milan Kalah vs Empoli, Simone Inzaghi: Sulit Setelah Bermain dengan 10 Pemain

MILAN, TRIBUNBATAM.id - Inter Milan kalah saat menjamu Empoli di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (23/1/2023) malam atau Selasa dinihari WIB.

Bermain di hadapan pendukung dan merayakan trofi Supercopa Italia 2022 yang diraih pekan lalu di Arab Saudi, Inter Milan justru kalah saat pertandingan melawan Empoli.

Inter Milan kalah dengan skor 0-1 dari Empoli pada laga pekan 19 Serie A Liga Italia 2022-2023.

Gol tunggal Empoli dicetak pemain berusia 19 tahun Tomasso Baldanzi pada menit ke 66.

Gol Empoli tercipta saat Inter Milan hanya bermain dengan 10 pemain, atau setelah Milan Skriniar mendapat kartu kuning kedua alias Kartu Merah pada menit ke 40 babak pertama.

Baca juga: Hasil Inter Milan vs Empoli, Skriniar Kartu Merah, Baldanzi Cetak Gol, Inter Milan Kalah

 Terkait kekalahan ini, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyebut laju timnya menjadi melambat karena hasil ini.

 Simone Inzaghi mengatakan Inter Milan sebetulnya mengalami banyak perbaikan hingga pertengahan musim ini, pekan 19.

Namun, ia menyesali hasil buruk yang diraih di pekan 19 ini.

Pertandingan ini sebenarnya kesempatan Inter Milan membangun momentum setelah kemenangan Supercoppa Italiana atas AC Milan.

Inter Milan meraih torfi Supercoppa Italiana itu setelah mengalahkan AC MIlan 3-0 di Riyadh, Arab Saudi, Rabu pekan lalu.

“Kami tahu akan ada kesulitan, ini adalah kekalahan penting yang memperlambat kemajuan kami."

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah Inter Milan Kalah vs Empoli, Bologna Imbang

"Jelas, itu bukan malam terbaik kami, tapi bermain dengan 10 pemain membuatnya semakin sulit,” kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"Di babak kedua, kami tampaknya menjaga kondisi bagus dan berbahaya dalam serangan balik."

"Kami menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan kedudukan karena kami terlalu terburu-buru dan terlalu bersemangat untuk menebusnya," ujar Simone Inzaghi setelah pertandingan.

Milan Skriniar masih mengenakan ban kapten meski sudah dipastikan tidak akan menandatangani kontrak baru.

Kartu Merah yang diterima Milan Skriniar dianggap sebagai pukulan terakhir jelang waktu-waktu terakhirnya bersama Inter Milan.

“Saya belum melihat pelanggarannya."

Baca juga: Lazio vs AC Milan Kick Off 02.45 WIB, Maurizio Sarri: AC Milan Tim Kuat

"Saya belum pernah melihat dua kartu kuning dalam 35 menit pertama untuk tim tuan rumah."

"Skriniar berlatih sebaik mungkin, tenang, saya tahu negosiasi kontrak terhenti saat ini, tetapi klub sedang mengusahakannya."

"Dan (begitu juga dengan) pemain lain yang kontraknya hampir habis,” katanya seperti dikutip dari football italia.

Sebelum kartu merah Skriniar, Empoli lebih banyak menguasai bola dan memiliki peluang yang lebih baik, Simone Inzaghi pun ditanya apakah itu karena mereka terlalu merayakan Supercoppa yang mereka raih pekan lalu.

“Perayaannya sangat terkendali, kami pulang dengan cepat dan tahu bahwa Empoli akan menyebabkan masalah bagi kami."

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan 19: Juventus vs Atalanta, Lazio vs AC Milan, Spezia vs AS Roma

"Kami tidak memiliki start terbaik, tetapi jika kami bertahan dengan 11 lawan 11, itu akan berbeda."

“Kami juga melihat ketika membentur mistar gawang ternyata itu bukan malam keberuntungan bagi Inter,” ujarnya.

Simone Inzaghi juga ditanya apakah dia mempertimbangkan untuk pindah ke empat bek setelah kartu merah Milan Skriniar.

“Tidak, karena saya lebih suka menjaga keseimbangan, yang kami lakukan sampai serangan balik itu terjadi ketika Alessandro Bastoni mendorong ke depan."

"Sayang sekali kami kebobolan gol yang bisa dihindari,” katanya.

Baca juga: Jelang Liverpool vs Brighton di FA Cup, Alisson Becker: Kami Harus Kerja Keras

Kekalahan itu membuat Inter Milan kini terpaut 13 poin dari Napoli.

Poin Inter Milan kini sama dengan AS Roma di urutan ketiga, apakah ini akhir dari mimpi Scudetto?

“Kami mengakhiri paruh pertama musim dengan 37 poin dan banyak penyesalan."

"Memang benar 13 poin itu banyak, jelas Napoli sedang menjalani kampanye terpisah untuk diri mereka sendiri saat ini dan kami harus berjuang habis-habisan dengan yang lainnya,” kata mantan pelatih Lazio ini. ( tribunbatam.id/son )