AS Roma Menang vs Empoli, Jose Mourinho Sebut Momen Positif Tammy Abraham

TRIBUNBATAM.id, ROMA - AS Roma menang saat menjamu Empoli di Stadion Olimpico Roma, Sabtu (4/2/2023).

AS Roma mengalahkan Empoli dengan skor 2-0 pada laga pekan 22 Liga Italia 2022-2023 itu.

Dua gol kemenangan AS Roma dicetak Roger Ibanez menit ke 2 dan Tammy Abraham menit ke 6.

Khusus bagi striker Tammy Abraham itu adalah gol pertama setelah 200 hari tanpa gol di Olimpico.

Terkait kemenangan itu, Jose Mourinho menyebut striker asal Inggris sedang mengalami kesulitan dan gol itu diharapkan mengembalikan kepercayaan diri Tammy Abraham.

Baca juga: Hasil AS Roma vs Empoli, Paulo Dybala 2 Assist, Ibanez, Abraham Cetak Gol, AS Roma Menang

“Ada periode singkat musim ini ketika saya memiliki sedikit keraguan tentang Abraham."

"Bukan tentang kualitasnya sebagai pemain, tapi tentang dia, dia mengalami masa sulit."

"Namun sekarang, jika dia tidak mencetak gol, maka dia tetap memberikan kontribusi penting," kata Mourinho saat wawancara dengan DAZN.

“Dia melakukan segalanya dengan sempurna di babak kedua, menahan bola, membantu pertahanan, berinteraksi sangat baik dengan Paulo. Ini momen positif baginya."

Tercatat bahwa susunan pemain bukanlah perbedaan besar dari kekalahan Coppa Italia dari Cremonese, melainkan sikap sejak awal pertandingan.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Italia Setelah AS Roma Menang, Atalanta Kalah

“Kami melihat 30 menit pertama dengan rencana permainan yang sempurna."

"Intensitasnya kemudian turun, bukan karena saya ingin, tetapi karena itu adalah sifat kami."

"Paulo memiliki beberapa masalah kebugaran, Lorenzo Pellegrini melakukan upaya luar biasa untuk ambil bagian."

“Saya senang, karena kami bermain dalam keterbatasan kami, tetapi kami melakukan apa yang perlu kami lakukan."

"Kami meraih tiga poin melawan tim yang sulit, saya juga memberi tahu Paolo Zanetti."

Baca juga: AS Roma Kalah, Tersingkir dari Coppa Italia, Mourinho: Babak Pertama Buruk, Level Rendah

"Saat ini, Empoli berada dalam kondisi yang sangat baik, mungkin yang terbaik."

"Saya menganggapnya sebagai kemenangan penting karena melawan tim yang sangat sulit," katanya.

Ada kekhawatiran menjelang jeda ketika Dybala mencengkeram sisi kiri punggung bawahnya, jadi Mourinho ditanya apakah dia khawatir akan cedera baru.

Sebaliknya, pelatih mengubahnya menjadi keluhan lain yang menunjukkan bahwa Roma sama sekali tidak memiliki kekuatan secara mendalam dan karena itu tersingkir di perempat final Coppa Italia tidak dapat dihindari.

"Saya pikir ada orang-orang di stadion yang tidak mengerti."

Baca juga: Inter Milan vs AC Milan Kick Off 02.45 WIB, Stefano Pioli Siapkan Taktik Baru

"Kami memiliki orang-orang di media yang harus mengerti."

"Inilah realitas kita. Jika tim ini bermain melawan Cremonese, kami berada di semifinal Coppa Italia."

"Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa dan bekerja sangat keras."

"Sebelum pertandingan, saya memberi tahu tim bahwa mereka harus berjalan dengan membawa ransel penuh kesedihan dan frustrasi."

"Tapi kita tidak bisa menunggu orang lain membantu kita, karena hanya kita."

"Hanya kita. Itulah perasaan kami selama pemanasan, hanya kami," katanya.

Baca juga: Live Streaming Persib vs PSS Sleman, Adu Tajam David Da Silva vs Yevhen Bokhashvili

Andrea Belotti hanya masuk saat pertandingan berakhir melawan Empoli dan Mourinho menegaskan Il Gallo tidak bisa diremehkan.

“Faktanya adalah kami selalu memberikan semua yang kami punya dan kami tidak bisa melakukan lebih dari itu."

"Hanya 11 yang bisa bermain sepak bola, itulah kenyataan yang kita tahu."

"Tim lain bisa memiliki pemain luar biasa di bangku cadangan, tapi mereka tidak ditanyai."

"Kami, hal-hal buruk, Belotti tidak memainkan satu pertandingan dan Anda langsung menanyai saya."

“Yah, 30 detik lebih baik daripada nol."

Baca juga: Bali United vs Barito Putera, Semangat Wellington Jadi Tembok Serdadu Tridatu

"Saya mengerti pemain tidak ingin bermain 30 detik, tapi saya ingin memenangkan pertandingan dan mereka yang bisa membantu memenangkan pertandingan."

"Jika tim ini menggunakan Belotti dan Abraham, itu akan segera menimbulkan masalah,” ujarnya.

Sementara Zaniolo mengesampingkan dirinya dengan menuntut transfer dan menolak Bournemouth, Chris Smalling memiliki klausul yang memungkinkan dia untuk mengaktifkan pembaruan otomatis dalam kontraknya di Roma atau pergi.

“Zaniolo adalah masalah bagi klub, jadi saya tidak perlu melakukan apapun, dia harus menyelesaikannya dengan klub dan bukan dengan saya."

"Adapun Smalling, saya tidak bisa melakukan apa pun untuk meyakinkan dia.”

Komentar terakhir mengangkat alis setelah laporan tawaran dari Liga Premier, Portugal dan tim nasional Brasil.

"Saya bisa saja pergi pada bulan Desember dan tidak melakukannya, ini adalah hidup saya, setiap hari ada pertandingan."

"Terkadang sepertinya kami sedang berjuang, tetapi kami berada di atas sana bersama semua orang lain yang sangat kuat,” katanya seperti dikutip dari football italia. ( tribunbatam.id/son )