6.000 Buruh dan Nelayan di Bintan Bakal Diberi BPJS Ketenagakerjaan

BINTAN, TRIBUNBATAM.id  - Pemerintah Kabupaten Bintan akan membayarkan premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan masyarakat pekerja rentan.

Langkah ini merupakan bentuk perlindungan kesehatan terhadap masyarakat pekerja rentan.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan menuturkan, untuk tahun 2023 dirinya menjadikan sebagai tahun perlindungan.

"Maka dari itu kita akan anggarkan untuk membayarkan BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya, Minggu (12/2/2023).

Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bintan, menganggarkan sebanyak 6.000 orang pekerja.

"Terdiri dari nelayan sebanyak 3.000 orang, dan 3.000 lagi terhadap buruh tani serta lainnya ke dalam BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.

Roby juga menambahkan, bahwa di tahun 2023 ini, Kabupaten Bintan juga mendapat dukungan dari pemerintah provinsi Kepulauan Riau, untuk BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan, khusus nelayan, sebanyak 3.000 orang.

Baca juga: Warga Gunung Kijang di Bintan Keluhkan Tambang Pasir hingga Imigran ke Kapolres

"Tahun ini kita dapat dukungan dari provinsi, sehingga totalnya mencapai 9.000 orang yang akan didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan," ungkapnya.

Roby pun berharap dengan terdaftarnya masyarakat dalam BPJS Ketenagakerjaan dari kalangan masyarakat pekerja rentan ini, dapat memotivasi masyarakat dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga.

"Jadi dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan ini dapat membantu pekerja yang mengalami kecelakaan," katanya. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)