BERITA KUPANG

Kaki Bayi Putus Ditarik Paksa saat Lahir, Lalu Dibuang ke Dalam Kloset

Seorang bayi tewas dengan kaki putus setelah kakinya ditarik paksa oleh ibunya saat dilahirkan di dalam kloset.

tribunnews.com
Seorang bayi tewas dengan kaki putus setelah kakinya ditarik paksa oleh ibunya saat dilahirkan di dalam kloset. ilustrasi pembunuhan bayi 

TRIBUNBATAM.id, KUPANG - Seorang bayi yang baru dilahirkan meninggal dunia akibat kakinya putus saat ditarik paksa oleh ibunya yang melahirkan sendiri di dalam kamar mandi di sebuah rumah sakit di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diduga panik melihat kaki anaknya putus, sang ibu lalu membuang potongan kaki anaknya dan juga ari-ari bayi ke dalam kloset kamar mandi.

Peristiwa itu bermula saat seorang wanita berinsial J mengunjungi Rumah Sakit Tentara Wirasakti Kupang, Sabtu (11/2/2023) malam.

Kepada petugas rumah sakit, J mengeluhkan sakit perut lalu meminta izin ke petugas rumah untuk ke kamar kecil.

Namun, setelah ditunggu beberapa saat, dia tidak kunjung kembali.

Petugas rumah sakit mencari dan menemukan J berada di dalam kamar mandi bersama seorang bayi yang sudah tidak bernyawa dan tanpa kaki.

Baca juga: BAYI 11 Bulan di Natuna Menderita Gizi Buruk, Kini Butuh Bantuan untuk Berobat

Karena sudah menjadi mayat, akhirnya bayi itu kemudian dikuburkan di pemakaman umum setempat.

Setelah peristiwa itu, pihak rumah sakit lalu memutuskan untuk melaporkan kejadian itu ke polisi pada Selasa (7/2/2023) dengan nomor laporan:LP/B/100/II/2023/SPKT/Polresta Kupang Kota/Polda NTT.

Berdasarkan laporan itu, pada Jumat (10/2/2023), penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Kupang lalu membongkar makam bayi untuk otopsi guna mengetahui penyebab kematian.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna mengemukakan, polisi telah meminta keterangan pada ibu berinisial J (36) tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan terhadap J, diketahui wanita itu melahirkan sendirian di dalam kamar mandi rumah sakit Tentara Wirasakti Kupang," kata Krisna, kepada sejumlah wartawan di Kupang,

Krisna menjelaskan, saat diperiksa penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal, J mengaku awalnya melahirkan bayinya secara normal dengan posisi kaki di depan.

Saat sendirian melahirkan dalam kamar mandi, kaki bayi itu ditarik lalu terlepas dari badannya.

Karena panik, J kemudian diduga membuang kaki bayi dan ari-ari ke dalam kloset.

Bayi itu pun meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved