HASIL Coklit, KPU Bintan Coret 239 Pemilih Pemilu 2024, Ini Alasannya

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan telah mencoret sebanyak 239 jiwa dari daftar pemilih pada Pemilu 2024.

Komisioner KPU Kabupaten Bintan, Haris Daulay menuturkan, pencoretan dilakukan berdasarkan hasil pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

"Jadi sebanyak 239 jiwa yang dicoret ini dilakukan karena sudah meninggal dunia," ucapnya, Minggu (26/2/2023).

Petugas Pantarlih juga melakukan perubahan data pemilih sekitar 3.275 jiwa.

"Perubahan data secara umum terdapat pada penyesuaian Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el), dan nomor Kartu Keluarga serta status perkawinan pemilih," terangnya.

Haris juga menjelaskan bahwa, pencapaian coklit di Kabupaten Bintan, mulai dari wilayah Kecamatan Gunung Kijang mencapai 61,92 persen, Kecamatan Bintan Timur baru mencapai 40,71 persen.

Kecamatan Bintan Utara mencapai 68,56 persen, Kecamatan Teluk Bintan sudah mencapai 76,99 persen.

Kemudian, Kecamatan Tambelan mencapai 88,03 persen, Kecamatan Teluk Sebong 66,95 persen, Toapaya 51,60 persen, Mantang 81,63 persen, Bintan Pesisir 86,78 persen dan Bintan Pesisir 64,60 persen.

"Jadi sampai saat ini pencapaian coklit yang dilakukan oleh pantarli kita sudah mencapai 60 persen lebin,” ungkapnya.

Haris juga menambahkan, bahwa pihaknya bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) serta petugas Pantarlih terus mengupayakan pekerjaan coklit hingga 14 Maret 2023.

“Kami berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan PPK, PPS dan Pantarlih yang terus bekerja di lapangan, beserta masyarakat yang sudah membantu petugas coklit kami,” katanya. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)