Walikota Tanjungpinang Sebut Anak Punya Peran Penting Dalam Pembangunan

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Wali kota Tanjungpinang Rahma menyebut anak turut memberi kontribusi dalam pembangunan.

Saat membuka pembinaan dan pelatihan pelopor dan pelapor forum anak di Aula SMAN 4 Tanjungpinang, Minggu, (26/2/2023), ia menilai kegiatan ini harus didukung sebagai salah satu cara untuk memberikan pembinaan dan pelatihan kepada forum anak untuk memberikan pemahaman apa itu pelopor dan pelapor.

“Maka dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan forum anak dapat menjadi pelopor dengan memberikan kontribusi positif untuk lingkungan juga menjadi agen perubahan bagi anak-anak," ucap Rahma.

Selain itu, sebagai pelapor forum anak dapat berperan aktif melaporkan segala hal yang berkaitan dengan tidak terpenuhinya hak anak.

“Yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan hak partisipasi. Untuk itu forum anak ini merupakan mitra pemerintah, maka diharapkan semua pihak agar dapat membantu untuk keberlangsungan kegiatan forum anak,” sambungnya.

Baca juga: Walikota Tanjungpinang Undang Petugas Kebersihan Rayakan Adipura 2022

Rahma berharap forum anak terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan dimasyarakat.

“Karena anak-anak muda memiliki inovasi, kreatifitas dan semangat yang tinggi untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan. Selain itu pemerintah membutuhkan peran forum anak untuk mendukung dan mengupayakan pemenuhan hak anak untuk perlindungan khusus anak, serta dapat memberikan pandangan dan harapan dalam pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan," ucapnya.

Sementara Sekretraris DP3APM Alfitriady Syaputra menambahkan, kegiatan diikuti oleh 90 peserta perwakilan dari forum anak se-Kota Tanjungpinang

Peserta diberikan pemahaman atau sosialisasi pelopor dan pelapor untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam sebagai pelopor dan pelapor.

Baca juga: Ronny Apresiasi Muscab Pertama Ika PMII Bintan Tanjungpinang, Sebut Luar Biasa

"Kami berharap forum anak ini bisa menjadi agen perubahan dan memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif sekaligus menginspirasi banyak orang. Anak terlibat aktif untuk menyampaikan pendapat dan pandangan disaat mengalami, melihat atau bahkan merasakan tidak terpenuhinya hak perlindungan anak di lingkungan sekitar," jelasnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)