INFO PENERBANGAN

Mau Liburan, Simak Aturan Bagasi Pesawat yang Patut Diketahui Sebelum Bepergian

Bagasi tercatat biasanya lebih berat dan lebih besar dari bagasi kabin dan diberi label kode spesifik (labeling) guna memudahkan proses penanganan.

travelandtourworld.com
Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan bagasi pesawat masing-masing yang harus dipatuhi setiap penumpang. Ilustrasi Bagasi Pesawat 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saat bepergian menggunakan pesawat udara, tentu kita akan membawa barang bawaan. Isinya bisa macam-macam, diantaranya baju, celana, kamera, oleh-oleh, atau benda penting lainnya untuk menenami perjalanan.

Barang bawaan ini disebut bagasi yang sangat penting bagi penumpang.

Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, bagaimana aturan bagasi di pesawat? Berapa maksimum yang harus dibawa?

Soal ini, tentu bisa tergantung ketentuan dan kebijakan masing-masing perusahaan maskapai penerbangan.

Untuk Lion Air Group begini ketentuannya:

  • Lion Air

Kelas ekonomi, bagasi gratis 20 Kg, bagasi di kabin pesawat yang dibolehkan seberat 7 kg dengan dimensi 40 cm x 30 cm x 20 cm.

  • Batik Air

Kelas ekonomi, bagasi gratis 20 Kg, bagasi di kabin pesawat yang dibolehkan seberat 7 kg dengan dimensi 40 cm x 30 cm x 20 cm.

  • Batik Air

Kelas bisnis,  bagasi gratis 30 kg, bagasi di kabin pesawat yang dibolehkan seberat 7 kg dengan dimensi 35 cm x 30 cm x 20 cm

  • Wings Air

Kelas ekonomi, bagasi gratis 0 Kg, bagasi di kabin pesawat yang dibolehkan seberat 7 kg dengan dimensi 35 cm x 30 cm x 20 cm.

Bagasi tercatat atau bagasi didaftarkan pada penerbangan adalah jenis bagasi disimpan di dalam kargo pesawat dan tidak dapat diakses oleh penumpang selama perjalanan udara.

Baca juga: TIPS Memilih Tempat Duduk Favorit di Pesawat agar Perjalanan Nyaman

Baca juga: Cara Memesan Tiket Pesawat Online-Offline serta Kelebihan dan Kekurangannya

Bagasi tercatat biasanya lebih berat dan lebih besar dari bagasi kabin dan diberi label kode spesifik (labeling) guna memudahkan proses penanganan.

Mengapa batas maksimum bawa bagasi kelas ekonomi ke pesawat diatur 20kg?

1.       Setiap pesawat memiliki batas berat maksimum. Jika berat pesawat melebihi batas ditetapkan, menjadi tidak stabil. Jumlah dan berat bagasi yang diizinkan bisa mempengaruhi berat, daya angkut dan keseimbangan pesawat. Apabila penumpang membawa lebih banyak bagasi dari yang diperbolehkan, maka berat pesawat dapat melebihi batas sehingga keseimbangan pesawat terganggu.

2.       Pabrikan pesawat melakukan perhitungan dan pengujian cermat dalam menentukan berat maksimum yang diizinkan untuk bagasi yang dibawa oleh penumpang. Penghitungan ini melibatkan faktor kapasitas dan daya muat pesawat, keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.

3.       Membantu penghitungan lalu lintas dan biaya operasional secara tepat dan benar serta mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan setempat dalam menentukan batas berat maksimum bagasi tercatat.

4.       Waktu loading dan unloading bagasi berjalan lancar serta memperhatikan tingkat keselamatan karyawan (porter). Jumlah bagasi yang lebih banyak berdampak memperpanjang waktu penanganan (pengaturan) dari dan ke dalam pesawat.

5.       Mempertahankan tingkat ketepatan waktu (on time performance). Penumpang membawa banyak bagasi cenderung membutuhkan waktu lebih lama memeriksa dan menyerahkan bagasi pada saat check-in.

Mengapa batas maksimum bawa bagasi ke kabin pesawat 7kg?

1.       Pabrikan pesawat memperhitungkan kapasitas dan ukuran kabin pesawat dalam menentukan berat maksimum yang dapat diizinkan. Perhitungan ini mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan.

2.       Ketersediaan tempat penyimpanan kompartemen kabin telah diukur berat 7kg. Penumpang wajib memperhatikan berat dan dimensi.

3.       Mempermudah proses boarding serta menata dan menyimpan bagasi di dalam kabin. Bila penumpang membawa terlalu banyak bagasi kabin atau bagasi kabin terlalu besar, maka alur masuk ke kabin bisa terganggu dan memakan waktu lebih lama.

 Jenis bagasi:

Maskapai membatasi jenis bagasi dibawa oleh penumpang. Penumpang dilarang mendaftarkan atau membawa barang berbahaya di pesawat, antara lain

a. Bahan peledak seperti kembang api, petasan, bom belum meledak dan lainnya yang sejenis;

b. Bahan magnetik kuat;

c. Zat beracun (termasuk insektisida) dan zat korosif atau zat pengoksidasi (termasuk pemutih);

d. Semua jenis kompor memasak; e. Zat radioaktif;


f. Bahan-bahan mudah terbakar, termasuk sebagian besar korek api atau bahan bakar pemantik;

g. Gas bertekanan seperti katrij gas kompor berkatrij gas, semprotan oksigen olahraga, semprotan penghilang debu dan lainnya yang sejenis.

Biaya bagasi:

Maskapai membebankan biaya tambahan terhadap bagasi yang melebihi batas ditentukan dan bagi calon penumpang yang membeli tiket dengan tidak termasuk kapasitas bagasi.

Upaya mempermudah rencana penerbangan penumpang, Lion Air Group menawarkan pembelian kuota bagasi (prepaid baggage) sebelum keberangkatan (bersamaan saat pembelian tiket atau setelah pembelian tiket maksimum 30 kg).

Demi kenyamanan, petugas check-in akan menimbang bagasi di check-in counter guna menentukan apakah bagasi memenuhi persyaratan ini.

Apabila melebihi 20 kg, maka membayar biaya tambahan supaya bagasi dapat diangkut sebagai bagasi terdaftar.

SUMBER : Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro.

(TRIBUNBATAM.id/AMINUDDIN)

 

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved