Dua Tahun Kepemimpinan Nizar Neko di Lingga, IMKL Tanjungpinang Ajak Dialog

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga atau IMKL Kota Tanjungpinang mengajak Bupati dan Wakil Bupati Lingga berdialog dalam rangka dua tahun kepemimpinan Nizar Neko.

Tepat 26 Februari 2023 lalu, Nizar Neko genap dua tahun memimpin Lingga.

Ketua IMKL Tanjungpinang, Rostami menilai, meski kepemimpinan Bupati dan Wabup Lingga genap dua tahun, namun masih belum terlihat pencapaian dari misi yang disampaikan.

"Sudah dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Lingga, kami melihat perekonomian di Kabupaten Lingga belum mengalami peningkatan," ujarnya kepada TribunBatam.id, Rabu (1/3/2023).

Ia juga menekankan terkait visi dan misi Nizar-Neko, selama dua Tahun ini masih banyak yang belum tercapai. Terkhusus potensi unggulan yang disampaikan, belum terlihat muncul ke atas permukaan.

"Untuk itu saya rasa bupati dan wakil perlu dialog dan berdiskusi bersama kami mahasiswa Kota Tanjungpinang, dalam upaya bertukar pendapat untuk kemajuan daerah," tuturnya.

Sebelumnya, saat melantik kepengurusan IMKL Tanjungpinang, berbagai target dan strategi disampaikan oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar secara singkat.

Baca juga: Desa Bakong Kembali Raih Juara Umum STQ Kecamatan Singkep Barat Lingga

Salah satunya untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berbudaya dan berdaya saing.

Nizar mengharapkan, dengan adanya politeknik dengan program pertanian, perikanan dan peternakan yang ada di Dabo Singkep, dapat menjadi Politeknik dapat membantu anak daerah untuk melanjutkan pendidikannya.

Saat ini, Kampus Politeknik yang berada di Implasemen Dabo Singkep sudah dibuka dan memasuki angkatan kedua penerimaan mahasiswa baru.

Nizar juga menyampaikan strategi pembangunan berbasis ekonomi unggulan.

Di antaranya, yakni pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata.

Baca juga: Wakil Bupati Lingga Buka Kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2023

Selain itu, potensi ekonomi unggulan lainnya yakni adalah sagu-sagu di Kabupaten Lingga yang saat ini mampu memproduksi 200 ton sagu kering tiap bulannya.

Sedangkan untuk sagu basah mampu diproduksi 400 hingga 500 ton perbulan.

“Saya yakin, bersama adek-adek mahasiswa dengan kerja sama yang baik, komunikasi yang baik kita akan bisa membangun untuk masa depan Kabupaten Lingga,” kata Nizar sebelumnya. (TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google