Menunggu 13 Tahun, Warga Harap Dermaga di Desa Pengudang Bintan Bisa Difungsikan

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Sudah 13 tahun Dermaga Batu Empang di Desa Pengudang, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) belum bisa digunakan nelayan karena pembangunannya masih belum selesai sepenuhnya.

Dari pantauan Tribunbatam.id, saat ini bagian dermaga banyak roboh pada sisi pagar dan atap dermaga.

Kepala Desa Pengudang, Kamali Labosa mengatakan, Dermaga Batu Empang dibangun pada tahun 2010.

Namun, pembangunan dermaga itu hanya dibangun 170 meter dari yang diharapkan desa sekitar 500 meter.

"Jadi tidak sesuai yang diharapkan nelayan, dan dijanjikan oleh pemerintah," terangnya.

Kamali juga menyayangkan pembangunan dermaga itu tak diselesaikan.

"Padahal pemerintah menjanjikan akan meneruskan luas dermaga itu, namun hingga saat ini tidak terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Dinas Perhubungan Lingga Berencana Bangun Tujuh Dermaga di Pulau pada 2023

Kamali menambahkan, masyarakat Desa Pengudang rata-rata bekerja sebagai nelayan, namun tidak seperti desa lainnya yang memiliki dermaga yang baik.

"Maka dari itu dermaga sangat dibutuhkan masyarakat kita yang berprofesi nelayan di Desa Pengudang. Namun dari dibangunnya dermaga itu belum bisa dipakai karena kondisinya yang masih jauh dari darat," jelasnya.

Mewakili warga, Kamali berharap pemerintah dapat memperhatikan dan melanjutkan pembangunan dermaga tersebut.

Baca juga: Aida Ismeth Istri Gubernur Kepri Pertama Resmikan Dermaga Tanjungpinang

"Soalnya masyarakat Pengudang meminta terus soal dermaga ini. Ada juga warga yang menghibahkan lahannya supaya bisa dibangun dermaga," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google