BINTAN TERKINI
Data Terbaru BPBD Bintan, Ada Dua Ribuan Warga Terdampak Cuaca Ekstrem
BPBD Bintan catat data terbaru warga terdampak banjir dan tanah longsor sudah capai 2 ribu jiwa. Jumlah ini masih bisa bertambah
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan mencatat hingga kini jumlah warga terdampak cuaca ekstrem di Bintan sebanyak 2.101 jiwa.
Jumlah ini merupakan update data BPBD Bintan terkait banjir dan tanah longsor di wilayah Bintan.
"2.101 jiwa ini dari 640 kepala keluarga (KK) di wilayah Bintan yang terdampak," kata Pelaksana Tugas Sekretaris BPBD Bintan, M. Mi'raj, Senin (6/3/2023).
Ia melanjutkan, warga yang paling banyak terdampak banjir dan longsor berada di wilayah Kecamatan Bintan Timur.
"Rinciannya 210 KK 481 jiwa di Kelurahan Kijang Kota, 150 KK 356 jiwa di Kelurahan Sei Lekop, 51 KK 120 jiwa di Kelurahan Gunung Lengkuas 2 KK, 5 jiwa," terangnya.
Ia mengatakan, data tersebut masih akan terus diperbaharui karena cuaca hujan saat ini masih turun dengan intensitas hujan yang tinggi.
Baca juga: Banjir di Bintan, Banyak Motor Mogok Akibat Nekat Melintas di Jalan Lintas Barat
Pihaknya juga meminta warga tetap waspada.
"Saat ini BPBD telah mendirikan tiga posko yang digunakan untuk menyuplai bahan makanan dan obat-obatan dalam membantu masyarakat yang rumahnya terdampak di Kampung Pisang, Sei Datuk dan Kuala Lumpur," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Bintan, Ramlah menuturkan bencana banir, dan angin kencang serta longsor ini tidak sampai menelan korban jiwa.
Namun mengakibatkan kerugian cukup besar dialami masyarakat.
"Dalam musibah banjir, angin kencang dan tanah longsor tidak ada korban jiwa," terangnya.
Ramlah jug menjelaskan, bahwa pihaknya dari Pemerintah Kabupaten Bintan melalui BPBD Bintan sudah turun ke lapangan mendata masyarakat dan melakukan evakuasi awal sesuai kebutuhan.
"Kita dari BPBD Bintan juga sudah memberikan kebutuhan sembako kepada masyarakat yang terdampak. Bahkan, kita juga sudah mendirikan dapur umum," ungkapnya.
Baca juga: Data BPBD Bintan, 200 Warga Terdampak Cuaca Ekstrem Termasuk Bayi
Ramlah mengatakan, untuk banjir di Kampung Pisang pihaknya akan melakukan pemantauan berkelanjutan.
"Soalnya ada rumah yang memang airnya belum surut. Sementara malam ini belum bisa kita sedot, jadi terus kita pantau ketinggiannya," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Kasus DBD di Teluk Sasah Meningkat, Puskesmas Catat Ada 73 Kaus Hingga September 2025 |
![]() |
---|
MBG di Toapaya Bintan Mulai Disalurkan, Siswa Senang, Sebut Kurangi Uang Jajan |
![]() |
---|
PKK dan BAZNAS Bintan Salurkan 5.849 Paket Manfaat ZIS untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Dugaan Penjualan Miras di Bintan Viral di Medsos, Kasatpol PP dan Kapolsek Janji Tindak Tegas |
![]() |
---|
Putaran Gasing di Senja Kijang, Permainan Warisan yang Tak Usang di Sei Enam Bintan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.