DRAINASE tak Memadai, Jalan S Parman Sei Beduk Batam Terancam Lumpuh Akibat Banjir

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Perbaikan saluran drainase di jalan S Parman, mulai pintu satu sampai pintu empat, Kecamatan Sei Beduk atau Tanjungpiayu Kota Batam, harus segera direalisasikan. Pasalnya kondisi saat ini sudah sangat tidak memadai.

Tingginya pertumbuhan penduduk di wilayah Tanjungpiayu, membuat pembukaan lahan terus terjadi, yang mengakibatkan semakin menipisnya daerah resapan air.

Hal ini mengakibatkan sering terjadinya banjir di Wilayah Piayu, khususnya daerah Mangsang pintu empat.

Banjir diperparah dengan kondisi saluran drainase induk, yang tidak bisa menampung air dari pemukiman warga.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, dari Dapil tiga, yakni Nongsa, Sei Beduk, Galang dan Bulang Rahmad mengatakan, pelebaran drainase induk di Sei Beduk, sudah saatnya dilakukan pelebaran.

Baca juga: BATAM Musim Hujan, Awal 2023 Total 111 Kasus DBD, Satu Pasien Meninggal

"Pelebaran drainase tersebut, merupakan proyek prioritas yang diusulkan dalam Musrembang. Jadi ini akan kita kawal," kata Rahmad.

Dia mengatakan, saluran drainase induk tersebut, merupakan akses air satu-satu dari pemukiman warga di Sei Beduk, mulai dari pintu satu sampai pintu empat.

"Jadi jika saluran ini tidak secepatnya diperbaiki, maka dampaknya sangat luas, bukan hanya mengakibatkan akses jalan lumpuh saat banjir. Tetapi ekonomi masyarakat juga lumpuh," kata Rahmad.

Dia menjelaskan, jika saluran drainase tersebut sudah diperbaiki, diharapkan bisa menghindari banjir di jalan S Parman.

"Kita harapkan tahun ini, perbaikan saluran drainase bisa dilaksanakan," kata Rahmad. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang).