Rekomendasi 5 Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Tanpa Syarat IPK Tinggi, Yuk Coba

TRIBUNBATAM.id - Berminat kuliah di luar negeri gratis?

Jangan sia-siakan program beasiswa dari lima negara ini.

Syaratnya juga mudah, bahkan mahasiswa yang punya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di bawah 3.00 juga punya kesempatan mendaftar beasiswa ke luar negeri ini.

Ada sejumlah program beasiswa benefit yang terbuka bagi mahasiswa dengan IPK di bawah 3.00.

Meski tidak mensyaratkan calon pendaftar punya IPK selangit, namun sejumlah beasiswa ke luar negeri ini juga memiliki syarat penting lainnya yang harus dipenuhi calon pendaftar.

Melansir dari laman Schoters, berikut informasi mengenai lima beasiswa luar negeri dengan syarat IPK di bawah 3.00.

Baca juga: Cara Membuat Motivation Letter atau Surat Motivasi untuk Beasiswa beserta Contohnya

Baca juga: Cara Daftar Beasiswa Digitalent Scholarship Kominfo 2023, Fresh Graduate hingga ASN Bisa Ikut

1. Global Korea Scholarship (GKS)

Salah satu program beasiswa ke luar negeri yang memperbolehkan mahasiswa dengan IPK di bawah 3,00 mendaftar adalah Global Korea Scholarship (GKS).

Beberapa persyaratan yang disyaratkan antara lain:

• Sehat fisik dan mental dan sanggup untuk tinggal di Korea Selatan.
• Usia di bawah 25 tahun untuk program Sarjana dan 40 tahun untuk Pascasarjana.
• Memiliki IPK di atas 80 persen atau minimal 2.4 Belum pernah mengikuti program pendidikan apapun di Korea.
• Namun bagi mantan awardee yang memiliki nilai keseluruhan 90 persen dengan level 5 TOPIK boleh kembali mendaftar.

Meski salah satu syaratnya memudahkan mahasiswa yang punya IPK di bawah 3.00 untuk mendaftar, GKS punya berbagai benefit yang bisa dinikmati penerima beasiswa, antara lain:

• Tiket pesawat Pulang-Pergi antara negara keberangkatan/kepulangan dan Korea Selatan.
• Tunjangan awal sebesar KRW 200.000 atau Rp 2,5 juta.
• Tunjangan penelitian KRW 240.000 atau Rp 2,6 juta. Tunjangan program Sarjana KRW 900.000 atau Rp 11,8 juta. Tunjangan studi Pascasarjana KRW 1.000.000 atau Rp 12,6 juta.
• Asuransi kesehatan yang dibayarkan per bulannya KRW 20.000 atau Rp 212.000.
• Tunjangan bahasa dan lainnya.

2. New Zealand Scholarship

Daftar beasiswa ke luar negeri dengan syarat IPK di bawah 3,00 berikutnya adalah New Zealand Scholarship.

Beasiswa dari pemerintah Selandia Baru ini juga mensyaratkan dokumen yang harus dipenuhi calon pendaftar, yakni:

• Legalisir Ijazah asli dan Transkrip asli dalam bahasa Inggris
• Scan KTP dan Paspor
• Surat Rekomendasi Sertifikat Bahasa (IELTS 6.5 / TOEFL iBT 58)

Keuntungan yang bakal diperoleh mahasiswa penerima New Zealand Scholarship adalah:

• Biaya studi penuh
• Biaya kebutuhan sehari-hari
• Biaya buku atau penelitian
• Asuransi kesehatan
• Tiket pesawat
• Akomodasi selama belajar dan lain sebagainya.

3. Chinese Government Scholarship

Program beasiswa Chinese Government Scholarship juga memperbolehkan mahasiswa dengan IPK di bawah 3,00 untuk mendaftar.

Chinese Government Scholarship memang tidak meminta minimal IPK secara spesifik.

Namun mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa Chinese Government Scholarship mensyaratkan dokumen yang diberikan sudah diterjemahkan secara resmi ke dalam bahasa Cina.

Selain itu juga ada beberapa berkas lain yang harus dipersiapkan pendaftar, antara lain:

• Salinan Ijazah dan transkrip dalam bahasa Cina
• 2 surat rekomendasi dalam bahasa Cina
• Proposal Penelitian dan Rencana Studi Paspor LoA dari kampus tujuan
• Surat lulus tes kesehatan fisik
• Sertifikat Bahasa Cina/Chinese Proficiency Test (opsional)

Beasiswa Chinese Government Scholarship memberikan sejumlah manfaat bagi penerimanya, seperti:

• Biaya kuliah
• Tempat tinggal
• Asuransi kesehatan
• Buku dan penelitian
• Uang saku yang akan dibayarkan setiap bulannya minimal RMB 2.500 atau Rp 5 juta.

4. Italian Government Scholarship (MAECI)

Mahasiswa yang punya IPK di bawah 3,00 dan ingin melanjutkan pendidikan di Italia, bisa mendaftar beasiswa Italian Government Scholarship (MAECI).

Mahasiswa yang lolos beasiswa ini akan dibebaskan dari biaya apapun selama kuliah.

Beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ilmiah, teknologi, budaya, dan seni sekaligus mempromosikan bahasa dan budaya Italian.

Beasiswa ini juga tersedia untuk program Sarjana dan Pascasarjana.

Beasiswa ini memiliki aturan bagi program Sarjana yang harus diambil adalah Seni, Musik dan Tari.

Sedangkan untuk manfaat yang diberikan berupa uang saku sebesar EUR 900 atau Rp 13 juta yang akan dibayarkan setiap 3 kali selama satu tahun.

5. Australia Awards Scholarship

Beasiswa AAS (Australia Awards Scholarship) juga masuk dalam daftar beasiswa dengan syarat IPK di bawah 3,00.

Berikut beberapa persyaratan mendaftar beasiswa Australia Awards Scholarship:

• Minimal IPK 2.9 dalam jenjang pendidikan terakhir dan 2,7 bagi pelamar difabel dan area terpencil.
• Sertifikat bahasa Inggris dengan minimal 5.5 untuk IELTS/ 525 untuk TOEFL ITP/ 69 untuk TOEFL iBT/ 46 untuk PTE Akademik.
• Melampirkan bukti komunikasi dengan calon pembimbing di universitas di Australia.

Keuntungan yang bakal diperoleh penerima beasiswaAustralia Awards Scholarship antara lain:

• Pre Departure Training atau PDT
• Tiket pesawat pulang pergi.
• Bantuan pembuatan visa, pemeriksaan medis dan rontgen.
• Dana penunjang di awal keberangkatan.
• Biaya kuliah dan hidup selama di Australia.
• Asuransi kesehatan.
• Dukungan akademis dan pengantar program akademik.

Demikian 5 beasiswa ke luar negeri yang tidak membutuhkan syarat IPK tinggi untuk mendaftar.

Bahkan mahasiswa dengan IPK di bawah 3.00 juga bisa untuk mencoba mendaftar beasiswa ke luar negeri ini.

(*)