Anggota DPRD Batam Ini Tanggapi Pemeriksaan Soal Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah staf dan anggota DPRD Batam, Kamis (16/3/2023).

Pemeriksaan itu berkaitan dengan dugaan kasus korupsi perjalanan dinas anggota DPRD Batam tahun 2016.

Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai yang telah selesai menjalani pemeriksaan mengatakan, tuduhan yang tengah didalami pihak kepolisian ini tidak benar.

“Perlu kami klarifikasi atas pemberitaan yang sudah beredar, kami benar-benar berangkat. Perjalanan tersebut sudah sesuai aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) DPRD Batam," tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait permasalahan ini seharusnya dapat dijelaskan oleh mantan Sekretaris DPRD Batam, Marzuki yang menjabat pada saat itu.

Apalagi kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari pihak Tour and Travel yang bekerja sama dengan DPRD Batam, menyangkut pemberangkatan dinas luar kota Anggota DPRD Batam.

Baca juga: BREAKING NEWS, Sejumlah Anggota DPRD Batam Diperiksa Terkait Perjalanan Dinas Fiktif

Inti dari masalah ini, menurutnya dikarenakan Sekwan yang menjabat saat itu tidak membayarkan uang tiket ke pihak travel hingga berimbas seperti saat ini.

Tidak hanya itu, Lik Khai juga mempertanyakan mengenai laporan yang dibuat oleh pihak travel, saat peristiwa ini sudah terjadi kurun waktu 6-7 tahun silam.

Disinggung terkait langkah hukum yang akan diambil para anggota DPRD Batam pada masa jabatan 2014-2019, Lik Khai menyatakan akan membahas dengan unsur pimpinan DPRD Batam..(TRIBUNBATAM.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google