Rawan Kecelakaan, Kondisi Jalan Amblas Bintan di Km 24 Arah Kijang Semakin Rusak

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Kondisi jalan amblas di Jl. Nusantara Km 24 arah Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri semakin rusak parah.

Dari pantauan Tribunbatam.id, Kamis (16/3/2023) di lapangan, kondisi jalan amblas di kawasan itu semakin parah.

Pasalnya, retakan jalan amblas semakin melebar hingga ke bagian tengah badan jalan, dan membuat lubang yang semakin menganga.

Guna menghindari kecelakaan, di sekitar lokasi juga sudah diberikan tanda dengan membuat pagar dari dahan kayu yang dirangkai di seputaran lokasi.

Seorang warga Kijang, Romi menuturkan bahwa amblasnya jalan di sana sudah lama terjadi.

Bahkan kerusakan jalan ini sudah terjadi sebelum Jalan Nusantara di dekat Simpang Korindo dan depan pemotongan ayam amblas.

Baca juga: Jalan Amblas di Karimun Belum Diperbaiki, Warga Goro Bangun Jembatan Alternatif

"Jadi sudah sangat lama, dan sudah seharusnya dilakukan perbaikan oleh dinas terkait karena rawan kecelakaan," katanya.

Ia mengatakan, Jalan Nusantara merupakan jalan utama yang menghubungkan Kota Tanjungpinang dengan Kecamatan Bintan Timur.

"Arus lalu lintas juga cukup tinggi lewat di jalur ini," jelasnya.

Warga lainnya yang tinggal di daerah Korindo, Miswan juga menyampaikan hal senada.

Jalan yang amblas di sana sudah saatnya dilakukan perbaikan.

"Soalnya jalan yang amblas di sana sudah semakin melebar hingga setengah badan jalan," ungkapnya.

Ia pun berharap pemerintah bisa lebih cekatan untuk mengatasi masalah jalan yang digunakan masyarakat ini.

"Soalnya jalan ini arus kendaraannya cukup tinggi dilewati masyarakat, baik dari Kijang ke Kota Tanjungpinang dan sebaliknya," jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Bintan, Roby Kurniawan menuturkan, bahwa Jalan Nusantara yang amblas dan berlubang merupakan jalan Provinsi Kepri.

Baca juga: Alat Berat Diturunkan, Jalan Amblas di Lintas Barat Bintan Mulai Diperbaiki

Perihal itu, pihaknya tidak bisa serta merta langsung dari Dinas PU Bintan yang melakukan perbaikan.

"Jadi harus dibedakan, apakah itu jalan Provinsi atau Kabupaten Bintan. Soalnya saya pernah dengar, tergantung mau dan tidak saja untuk memperbaikinya. Jadi dari segi aturan seperti itu tidak bisa," terangnya.

Roby menambahkan, untuk hal ini pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Kepri.

"Jadi nanti segala kerusakan akan diperbaiki oleh Provinsi, dan mengenai kerusakan jalan Provinsi, khususnya di wilayah Bintan sudah dianggarkan di tahun 2023," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google