BATAM TERKINI

Ramadan di Batam, Pertamina Jamin Stok Gas 3 Kg Aman Termasuk Idul Fitri

Pertamina menjamin stok gas 3 Kg saat Ramadan di Batam termasuk Idul Fitri aman. Mereka menambah kuota kebutuhan gas dalam sehari.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
RAMADAN DI BATAM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memastikan stok gas 3 Kg saat Ramadan di Batam termasuk Idul Fitri aman. Foto distribusi gas elpiji 3 Kg untuk warga Batam, Provinsi Kepri. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pertamina menjamin stok gas elpiji 3 Kg selama Ramadan di Batam dan Idul Fitri aman.

Area Manager Communications, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agus Satria bahkan menambah suplai gas
elpiji 3 Kg menjelang Ramadan dan Idul Fitri di Batam.

Ia mengungkap, kebutuhan gas elpiji 3 Kg di Batam mencapai 150 metrik ton dalam satu hari.

Menjelang Ramadan di Batam dan Idul Fitri, Pertamina menaikkan jafdi 190 metrik ton.

Ini artinya terdapat penambahan sebesar lima persen dari normalnya tiga persen.

“Kami jamin aman, masyarakat tak perlu takut dan panik mencari gas Elpigi. Bahkan untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri kita dari
Pertamina melakukan penambahan suplai,” ungkap Agus Satria, Minggu (19/3/2023).

Ia menambahkan, stok gas elpiji 3 Kg untuk Batam berasal dari Tanjunguban, Kabupaten Bintan sudah dalam kalkulasi perhitungan metrik ton tim Pertamina.

Gas 3 Kg itu nantinya akan disuplai ke semua agen untuk selanjutnya didistribusikan ke pangkalan.

Baru kemudian untuk ke masyarakat.

ALASAN Gas 3 Kg Langka

Area Manager Communications, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Agus Satria sebelumnya mengungkap penyebab gas 3 Kg di Batam langka.

Hal ini disebabkan kendala pengiriman terkait izin kapal untuk berlayar dari Tanjunguban.

"Informasi bahwa 4 hari yang lalu ada kendala pengiriman terkait izin kapal untuk berlayar sehingga terjadi keterlambatan pengiriman stok gas elpiji ke Batam, " ujarnya, Sabtu (18/3).

Kata dia, kendala pengiriman itu terkait izin kapal berlayar dikarenakan faktor cuaca buruk.

“Kalau dari stok persediaan, kami pastikan Aman. Tidak ada kendala atau kekurangan pasokan. Ini karena faktor keterlambatan pengiriman dari Tanjunguban, karena faktor izin berlayar, izin sandar. Sebab, gas untuk Batam dikirim dari Tanjung Uban,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved