LIGA INGGRIS

Tottenham Hotspur dan Antonio Conte Berpisah Jelang 10 Laga Terakhir, Target Tetap 4 Besar

Tottenham Hotspur dan Pelatih Antonio Conte akhirnya sepakat perpisah jelang 10 laga terakhir, Target Spurs Tetap 4 Besar

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/ADRIAN DENNIS
Antonio Conte akhir berpisah dengan Tottenham Hotspur, Minggu (26/3/2023). 

TRIBUNBATAM.id, LONDON - Tottenham Hotspur resmi berpisah dengan Antonio Conte jelang 10 laga terakhir Liga Inggris 2022-2023, Minggu (26/3/2023).

Antonio Conte memutuskan meninggalkan Tottenham Hotspur dengan persetujuan bersama setelah kata-kata pedasnya pada pemain Spurs yang dinilai "egois".

Tottenham Hotspur juga telah mengonfirmasi Cristian Stellini akan memimpin Harry Kane dkk hingga akhir musim bersama Ryan Mason yang akan bertindak sebagai asisten pelatih kepala.

Tottenham Hotspur tetap menargetkan finish di posisi empat di akhir musim Liga Inggris 2022-2023.

"Kami memiliki 10 pertandingan Liga Premier tersisa dan kami harus berjuang untuk tempat Liga Champions. Kita semua harus bekerja sama."

"Semua orang harus melangkah untuk memastikan penyelesaian setinggi mungkin untuk klub kami dan pendukung setia yang luar biasa."

Baca juga: Southampton Kalahkan Tottenham, Antonio Conte Beri Kritik Pedas ke Pemain

Demikian pernyataan Presiden Tottenham Hotspur Daniel Levy seperti dikutip dari livescore news

Pernyataan resmi lainnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Antonio Conte.

"Kami mencapai kualifikasi Liga Champions di musim pertama Antonio."

"Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya."

Spurs tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA dalam waktu seminggu awal bulan ini.

Tottenham juga kehilangan banyak poin dalam perebutan tempat keempat di Southampton akhir pekan lalu.

Baca juga: Hasil, Klasemen, Top Skor Liga Inggris Setelah Chelsea Imbang, Tottenham Imbang

Setelah sempat unggul 3-1 di St Mary's dengan 13 menit tersisa, Tottenham kemudian kebobolan dua gol sehingga harus pulang dengan satu poin dari markas Southampton.

Hasil ini kemudian memicu kata-kata kasar Antonio Conte pasca pertandingan.

Pelatih berapi-api itu menuding para pemain dan hierarki klub, dan menyatakan bahwa tidak ada yang akan berubah bahkan jika dia dipecat.

"Kami bukan tim. Kami adalah 11 pemain yang bermain di lapangan."

"Saya melihat pemain egois, pemain yang tidak mau saling membantu dan tidak menaruh hati mereka."

"Sampai sekarang saya mencoba menyembunyikan situasinya tetapi tidak lagi."

Baca juga: Hasil Inggris vs Ukraina, Harry Kane, Bukayo Saka Cetak Gol, Inggris Menang

“Di sini selalu sama, setiap musim. Klub memiliki tanggung jawab atas bursa transfer, pelatih memiliki tanggung jawab. Tapi para pemain, di mana para pemain?"

"Mereka terbiasa di sini di Tottenham. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting."

"Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, di bawah tekanan. Mudah dengan cara ini."

"Kisah Tottenham adalah ini selama 20 tahun. Ada pemiliknya tetapi mereka tidak pernah memenangkan sesuatu," katanya.

Pemenang Liga Premier dan Piala FA bersama Chelsea itu menjawab soal masa depannya.

Namun, sebelumnya ia sudah mengisyaratkan ingin kembali ke Italia untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya.

Spurs sekarang kemungkinan akan memulai proyek pembangunan kembali dengan manajer baru di pucuk pimpinan musim panas ini.

Menarik ditunggu siapa yang akan menjadi manajer baru Tottenham Hotspur, apakah meminang kembali mantan bos Mauricio Pochettino, atau mencoba mantan pelatih kepala Bayern Munich Julian Nagelsmann.

Keduanya menjadi favorit karena sedang tidak menangani tim mana pun saat ini. (nandarson)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved