Bangun Pos Gabungan, Kapolresta Barelang Ungkap Rencana untuk Kampung Aceh Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasca tindakan hukum yang dilakukan tim gabungan di Simpang Dam atau lebih dikenal Kampung Aceh di Batam, polisi sudah menyiapkan program untuk membersihkan lokasi tersebut dari kegiatan-kegiatan maksiat seperti judi dan narkoba.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan, kalau untuk relokasi itu merupakan momen jangka panjang.

Tetapi untuk sementara ini, mereka sudah menyiapkan program.

"Kita sudah ada sejumlah program untuk pemulihan kawasan Simpang Dam ini," sebut Nugroho dalam program Mata Lokal Corner Tribun Batam bahas 'Masa Depan Kampung Aceh', Kamis (30/3/2023).

Menurutnya, pertama mereka akan mendirikan pos bersama TNI-Polri dan Pemko Batam akan mendukung itu.

Baca juga: Anggota DPRD Kepri dan Asisten Pemko Batam Sikapi Soal Kampung Aceh dan Relokasi

"Besok di sana kita akan membangun pos gabungan secara permanen. Di sana akan dijaga ketat untuk mengurangi aktivitas mereka," ujar Nugroho.

Kemudian mereka juga akan mengurangi akses jalan keluar masuk di Simpang Dam.

"Orang-orang yang masuk bisa kita minimalisir," sebutnya lagi.

Selain itu, juga ada spanduk yang bertuliskan untuk mengimbau bahaya narkoba.

Terakhir, untuk warga yang berdagang di sana pastinya terkena dampak dari kegiatan tersebut.
Maka dari itu, mereka nanti akan diberikan sembako oleh pihak pemerintah.

Baca juga: Masa Depan Kampung Aceh Batam, Kapolresta Barelang Harapkan Dapat Bebas Narkoba

Untuk memastikn kedatangan orang, pihaknya juga akan memasang CCTv.

"Saya juga berharap ini didukung penuh oleh Pemerintah Kota Batam terkait pemberian sembako. Jika tidak ada, kami sendiri yang akan mencari sembako untuk mereka," sebut Nugroho sambil melihat Yusfa Hendri perwakilan dari Wali Kota Batam yang duduk di sampingnya. (Tribunbatam.id/Eko Setiawan)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google