KHAZANAH ISLAM
Syarat Sah Salat 5 Waktu dan Sunah, Panduan Lengkap Wudhu atau Mensucikan Diri
Seorang Muslim diwajibkan bersuci atau berwudhu setiap akan melaksanakan salat wajib maupun salat sunah menggunakan air atau debu (tayammum)
TRIBUNBATAM.id - Puasa Ramadan 2023 sedang kita jalani dan banyak orang berlomba mengerjakan amal saleh.
Dalam islam, amalan terdapat amalan wajib dan sunah yang sangat disarankan dilakukan rutin keduanya.
Seperti contoh adalah amalan salat wajib 5 waktu yang bila Muslim tidak menjalankannya berdosa.
Di sisi lain Muslim bisa melaksanakan salat sunah yang bila dikerjakan berpahala.
Penting diingat adalah sebelum menjalankan salat, umat Islam harus mengerti dan melaksanakan syarat sahnya.
Salah satunya adalah wudhu, atau menyucikan anggota tubuh dengan air.
Seorang Muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan salat wajib maupun salat sunah.
Selain menggunakan air, berwudhu bisa menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.
Dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap oleh Drs. Moh. Rifa'i dijelaskan syarat sah wudhu sebagai berikut;
- Beragama Islam
- Tamyiz, yakni dapat membedakan baik buruknya suatu pekerjaan
- Tidak berhadas besar
- Dengan air suci lagi menyucikan
- Tidak ada sesuatu yang menghalangi air sampai ke anggota tubuh, misal cat kuku, getah, mekap dll
- Mengetahui mana yang wajib (fardu) dan mana yang sunah
Baca juga: Safari Ramadan di Tanjungpinang, Rahma Salat Tarawih di Masjid Nur Arrahmah
Baca juga: Imsak dan Jadwal Salat 5 Waktu di Natuna, Lingga, Karimun, Anambas Selasa 28 Maret
Berwudhu yang baik dan benar sesuai syariat Islam tidak hanya membuat salat sah, melainkan sekaligus membersihkan tubuh dari hadas kecil.
Kewajiban berwudhu sebelum menjalankan salat telah dijelaskan dalam bunyi hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
لَا يَقْبَلُ اللَّهُ صَلَاةَ أَحَدِكُمْ إذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya: "Allah tidak menerima salat salah seorang kamu bila berhadas sampai ia berwudhu."
Selain untuk salat, berwudhu juga dianjurkan bagi seorang Muslim sebelum tidur.
Itu dimaksudkan agar dalam keadaan tidak sadar seorang Muslim tetapi dalam kondisi suci.
Bahkan wudhu atau kondisi suci harus dilakukan umat Muslim ketika hendak tawaf di Kabah dan menyentuh atau membaca Alquran.
"Sesungguhnya Alquran ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan." (Al-Waaqi'ah [56]:77-79)
Menurut pendapat ulama, yang dimaksud surat Al Waaqi'ah di atas ialah: "Tidak ada yang dapat menyentuh Alquran yang ada di Lauhul Mahfudz sebagaimana ditegaskan oleh ayat yang sebelumnya (ayat 78) kecuali para malaikat yang telah disucikan oleh Allah."
Pendapat ini adalah tafsir dari Ibnu Abbas dan lain-lain sebagaimana telah diterangkan oleh Al-Hafidzh Ibnu Katsir di tafsirnya.
Bukanlah yang dimaksud bahwa tidak boleh menyentuh atau memegang Aalquran kecuali orang yang bersih dari hadas besar dan hadas kecil.
Pendapat kedua ini menyatakan bahwa jika memang benar demikian maksudnya tentang firman Allah di atas, maka artinya akan menjadi: Tidak ada yang menyentuh Alquran kecuali mereka yang suci (bersih)."
Baca juga: Khazanah Islam, Kisah Nabi Muhammad dari Lahir Sampai Wafat Jadi Teladan Umat Islam
Baca juga: Khazanah Islam, 5 Amalan saat Nisfu Syaban Minta Pertolongan dan Perlindungan Allah SWT
Tata Cara Wudhu
Berikut tata cara wudhu dari awal sampai akhir yang benar yang semua gerakan dilakukan berulang tiga kali.
1. Membaca bismillaahir-rahmaanir-rahiim dan niat wudhu:
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًاِللهِ تَعَالَى
Nawaitu wudua lirof'il hadatsii ashghori fardhon lillaahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil, fardu karena Allah."
2. Mencuci kedua tangan, jari-jari sampai pergelangan hingga bersih
3. Berkumur-kumur sambil membersihkan area mulut dan gigi
4. Mencuci lubang hidung
5. Membasuh muka keseluruhan dari area kening hingga dagu
6. Mencuci kedua tangan dari ujung jari sampai siku
7. Menyapu sebagian rambut kepala
8. Mengusap kedua telinga
9. Mencuci kedua kaki dari jari-jari hingga mata kaki
Semua gerakan wudhu di atas harus dilakukan secara berurutan sampai dengan selesai.
Baca juga: 7 Amalan Menjelang Bulan Ramadhan yang Perlu Dipersiapkan, Termasuk Saling Bermaafan
Baca juga: Doa Islami Pindah Rumah Baru dan Amalan agar Kebaikan Memasuki Rumah
Doa Setelah Wudhu
Untuk menyempurnakan wudhu, bisa diakhiri dengan membaca doa sambil menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan Abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat tabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alni min ibadati shalihin.
Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hambaNya dan Utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh."
.
.
.
(TRIBUNBATAM.id)
Doa dan Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap dengan Bacaan Niat |
![]() |
---|
Amalkan Doa Minta Kesembuhan dari Segala Penyakit yang Diajarkan Rasulullah |
![]() |
---|
Pasutri Harus Amalkan, 3 Doa Minta Anak agar Diberikan Keturunan Saleh Saliha |
![]() |
---|
Bacaan Lengkap Mandi Garam dalam Islam dari Syekh Ali Jaber, Bisa untuk Tangkal Sihir |
![]() |
---|
Doa Mandi Garam dalam Islam dari Syekh Ali Jaber untuk Buka Aura Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.