TANJUNGPINANG TERKINI

Penuhi Kebutuhan Daging Jelang Lebaran, 25 Ekor Sapi Anambas Tiba di Tanjungpinang

Menjelang Idul Fitri, 25 ekor sapi didatangkan dari Anambas ke Tanjungpinang untuk memenuhi kebutuhan daging bagi masyarakat.

Penulis: Endra Kaputra |
Karantina Pertanian Tanjungpinang
Sejumlah sapi dari Anambas tiba di Pelabuhan Tanjung Unggat, Tanjungpinang, Sabtu (8/4/2023). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Permintaan daging segar jelang Idul Fitri diprediksi bakal meningkat.

Hal ini sesuai dengan asumsi masyarakat yang mempercayai daging segar lebih lezat dibandingkan daging sapi beku.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, pedagang sapi di Tanjungpinang mendatangkan sapi dari Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (08/04/2023).

25 ekor sapi jenis sapi Bali dan sapi PO tiba di Pelabuhan Tanjung Unggat, Tanjungpinang

Pejabat Karantina Pertanian Wilayah Kerja Sri Payung telah siaga untuk melakukan pemeriksaan terhadap kedatangan sapi tersebut.

Pemeriksaan yang dilakukan petugas meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen dan pemeriksaan fisik.

Baca juga: Gubernur Lanjutkan Program Subsidi Bunga Nol Persen untuk Modal UMKM di Kepri

Selain pemeriksaan, petugas juga melakukan desinfeksi terhadap sapi, kapal dan kendaraan penjemput.

Dokter hewan yang bertugas Dorisman mengatakan, desinfeksi bertujuan untuk menghilangkan dan membunuh sumber penyakit yang kemungkinan dapat terbawa oleh media pembawa dan alat angkut. 

"Sehingga desinfeksi sangat diperlukan sebagai salah satu upaya mencegah masuk dan tersebarnya HPHK . Tidak hanya penyakit mulut dan kuku yang kita cegah, masih ada penyakit hewan lain juga yang perlu diwaspadai, seperti Lumpy Skin Disease (LSD) yang dapat ditularkan oleh vektor," tambahnya.

Vektor penyakit adalah serangga atau organisme hidup lain pembawa agen infeksius dari suatu individu terinfeksi ke individu rentan.

Pada hewan ternak salah satu vektor penyakit yang harus diwaspadai adalah lalat dan serangga lainnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan dinyatakan sehat, sapi-sapi diturunkan dari kapal, untuk dibawa ke kandang peternak.

Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang, Aris Hadiyono menyebutkan, tiga hari ke depan, dari pihaknya dan Pejabat Otoritas Veteriner akan melakukan monitoring dan pengawasan di kandang, untuk memastikan kesehatan sapi-sapi tersebut.

"Dengan datangnya sapi dari Anambas tersebut, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daging segar di Tanjungpinang. Karantina bersama instansi terkait akan terus memberikan pelayanan prima, demi kelancaran kebutuhan pangan di sini," ujar Kepala Karantina Pertanian Tanjungpinang. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

 

 

 

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved