Relatif Aman, Begini Cara Investasi Emas di Pegadaian, Simak Untung Ruginya

TRIBUNBATAM.id -  Investasi emas banyak jadi pilihan untuk menyiapkan tabungan masa depan.

Ada banyak keuntungan berinvestasi pada logam mulia.

Ini lantaran emas bisa dicairkan dalam bentuk uang tunai dengan cara yang lebih mudah dan cepat.

Keuntungan lainnya karena harganya yang cenderung terus naik sehingga tidak tergerus inflasi.

Bahkan saat krisis moneter sekalipun, harga emas juga relatif paling aman.

Cara investasi emas dapat dilakukan di Pegadaian..

Investasi emas di Pegadaian juga terbilang mudah.

Baca juga: Cara Investasi Reksa Dana Rp 10 Ribu di Bibit dengan 29 Pilihan

Baca juga: Jangan Habiskan Begitu Saja, Ini Tips Manfaatkan THR untuk Investasi

Dikutip dari laman resminya, cara investasi emas di Pegadaian secara umum ada dua, pertama dengan melalui Tabungan Emas dan kedua lewat program Cicil Emas Pegadaian.

1. Tabungan emas Pegadaian

Tabungan emas Pegadaian adalah investasi emas di Pegadaian yang bisa dibilang paling banyak peminatnya saat ini.

Cara investasi emas di Pegadaian juga sangat mudah.

Tabungan emas di Pegadaian adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan cara membeli emas dalam bentuk logam mulia 24 karat melalui fasilitas selayaknya menabung.

Sederhananya dalam investasi emas di Pegadaian, seseorang nasabah bisa menyetorkan uang tunai dalam jumlah berapa pun yang nantinya akan dikonversi ke dalam gram emas batangan sesuai dengan harga terbaru emas 24 karat yang berlaku.

Saldo emas yang terkumpul di rekening Pegadaian tabungan emas tersebut, nantinya bisa dicairkan menjadi uang tunai atau dicetak menjadi emas batangan fisik berdasarkan harga emas logam mulia yang berlaku.

Modal berinvestasi tabungan emas Pegadaian relatif sangat terjangkau, karena nasabah bisa menabung emas Pegadaian mulai dari 0,01 gram.

Cara investasi emas di Pegadaian

Untuk membuka tabungan investasi emas di Pegadaian, nasabah hanya perlu mendatangi outlet Pegadaian terdekat.

Selain itu, pembukaan tabungan emas Pagadaian juga bisa dilakukan melalui online via aplikasi Pegadaian Digital.

Pemohon tinggal mengisi formulir permohonan pembukaan rekening tabungan emas Pagadaian dan melampirkan identitas diri berupa KTP atau paspor.

Bagi yang membuka rekening tabungan investasi emas Pegadaian melalui online, buku tabungan bisa didapatkan dengan mendatangi kantor cabang Pegadaian yang dipilih saat pendaftaran secara online maksimal 6 bulan sejak pembukaan rekening di aplikasi.

Jika rekening tabungan investasi emas Pegadaian sudah dibuat, maka pemilik rekening bisa melakukan top up atau menyetor uang untuk pembelian emas batangan.

Top up Pegadaian tabungan emas bisa dilakukan melalui outlet Pegadaian, ATM, aplikasi, dan agen Pegadaian.

Untuk transaksi top up investasi emas Pegadian lewat tabungan tersebut bisa mulai dari pembelian emas paling kecil 0,01 gram dan maksimal 100 gram per hari.

Setiap transaksi top up nantinya akan menambah jumlah saldo emas yang ada di rekening.

Baca juga: Cara Registrasi dan Beli Reksa Dana Lewat Aplikasi Bibit, Investasi Mulai Rp 10 Ribu

Baca juga: Cara Mudah Investasi Emas di Tokopedia, Cukup Menabung Mulai Rp 5.000 Saja

2. Cicilan emas

Cara investasi emas di Pegadaian kedua adalah melalui program cicilan.

Pegadaian memiliki produk bernama Pegadaian Syariah Cicil Emas.

Pegadaian Syariah Cicil Emas adalah layanan pembiayaan kepemilikan emas batangan secara cicilan.

Cicilan emas dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa depan seperti dana pendidikan, masa pensiun, ibadah haji dan lainnya.

Beberapa keunggulan dari Cicil Emas di Pegadaian yaitu, proses dan persyaratan mudah dengan layanan yang professional.

Tersedia banyak pilihan berat Logam Mulia mulai dari 0,5 gram sampai 1 kilogram, uang muka yang ringan, jangka waktu angsuran mulai dari 6 bulan sampai 36 bulan.

Lalu cicilan emas tetap setiap bulannya hingga lunas, serta tersedia beragam pilihan brand ternama seperti Antam, UBS, Galery 24, Lotus Archi dan lainnya.

Berikut beberapa syarat cicil emas di Pegadaian:

• Melampirkan fotokopi kartu Indentitas (KTP)
• Membayar uang muka minimal mulai dari 10 persen
• Tersedia empat pilihan brand (Antam, UBS, Lotus Archi dan Galeri 24)
• Pilihan berat emas mulai 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 5 gr, 10 gr, 25 gr, 50 gr, 100 gr, 250 gr, dan 1000 gr
• Emas didapatkan setelah cicilan lunas

Kekurangan investasi emas Pegadaian

• Terkena biaya admin penyimpanan emas Dikenakan biaya transaksi saat pembelian emas, terlebih apabila transaksi dilakukan melalui bank atau pihak lain
• Nasabah akan dikenakan biaya cetak emas apabila ingin mencetaknya menjadi emas batangan
• Kantor Cabang Pegadaian tidak selalu menyediakan stok emas, sehingga nasabah kerap kali harus menunggu apabila ingin mencetak emas batangan
• Harga pembelian kembali atau buyback yang lebih rendah ketimbang harga beli emas dari Pegadaian.

Demikian informasi investasi emas di Pegadaian, baik jenis, cara serta kekurangannya.

Semoga bermanfaat.

(*)