BERITA KRIMINAL
Dua Wanita Ditelanjangi dan Dibuang ke Laut, Polisi Janji Cari Pelaku Sampai Dapat
Kasus persekusi yang dilakukan oleh sejumlah orang di Pesisir selatan akahirnya ditangani oleh pihak kepolisian. Mereka melakukan pemeriksaan
TRIBUNBATAM.id, PESISIR SELATAN - Dua wanita menjadi korban persekusi oleh warga di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Dua orang ditelanjangi oleh para pelaku dan saat ini masih dalam pemeriksaan.
Kapolres Pesisir Selatan (Pessel) AKBP Novianto Taryono, sebut ada tiga perkara dalam satu kejadian dalam kasus persekusi 2 perempuan, Jumat (14/4/2023).
Sebelumnya viral di media sosial adanya dua orang perempuan berinisial P dan L diseret sekelompok warga yang datang ke cafe tempat dirinya sedang berkunjung pada Sabtu (8/4/2023).
Peristiwa ini terjadi di Cafe Natasya Live Music, Jalan Pantai Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kenagarian Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
Saat kejadian ini, sekelompok warga menyeret korban dan menceburkannya ke dalam laut pada malam hari sekitar pukul 23.30 WIB.
Selanjutnya pakaian korban dibuka secara paksa sehingga 2 korban perempuan ditelanjangi, terjadinya pengrusakan cafe, dan perekaman video yang secara sengaja hingga tersebar di media sosial.
Kelompok warga diduga tidak terima adanya tempat hiburan yang buka di bulan suci Ramadhan dengan menyediakan pemandu karaoke.
"Apalagi (video) kejadian ini sudah diupload di beberapa di media sosial dan menjadi konsumsi Nasional," kata AKBP Novianto Taryono.
Hal itu menjadi keprihatinannya untuk lebih bisa atensi atau akselerasi, dan berharap dalam waktu dekat segera terungkap dan tertangkap pelaku persekusi perempuan di Pessel.
Pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan tiga Laporan Polisi, karena kejadian ini akan dipilah, untuk yang pertama persekusi dan pelecehan seksual.
"Kita akan pilah dari persitiwa ini, pertama dari persekusi dan kekerasan seksualnya. Kedua, yang mempublikasikan videonya, kita akan menjeratnya dengan Undang-Undang ITE," kata AKBP Novianto Taryono.
Untuk yang ketiga, sekelompok warga yang kembali balik lagi ke kafe melakukan pengrusakan sehingga akan dikenakan dengan Pasal 170 KUHP.
"Tentunya kita profesional ya, kalau satu orang ini kenanya di kekerasan seksual dan dia juga yang memvideokan, serta yang mengupload. Artinya dia terkena pasal berlapis, kita akan lihat sesuai dengan data dan fakta-fakta penyidikan," katanya.
AKBP Novianto Taryono menjelaskan, pihaknya sudah memeriksa tujuh orang saksi, dan sudah ada beberapa nama yang keluar.
"Namun, kita tidak boleh semerta-merta langsung menentukan tersangkanya," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kasus Persekusi 2 Perempuan di Pesisir Selatan, Kapolres Sebut akan Usut 3 Laporan Polisi
| Cekcok Rumah Tangga Berujung Maut di Malang, Suami Bakar Istri lalu Kubur di Kebun Tebu |
|
|---|
| 5 Fakta Suami Bunuh Istri Siri di Malang, Jasad Korban Dibakar Buat Hilangkan Jejak |
|
|---|
| Tampang Pelaku Bakar Istri hingga Tewas di Malang, Korban Langsung Dikubur di Kebun Tebu |
|
|---|
| Sisilia Mahasiwi yang Peras Bos Sawit Rp 1,6 M Ceritakan Awal Perkenalan, Dibayar Untuk Video Call |
|
|---|
| Suami Bunuh Istri, Jenazah Dibakar Kemudian Dikubur di Kebun Tebu, Polisi Beberkan Motif Pelaku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.