Atta Halilintar dan Anang Syuting Video Clip di Sawah Ketika Mudik ke Jember

TRIBUNBATAM.id - Atta Halilintar dan Anang Hermansyah syuting video clip di sawah saat mudik ke Jember.  

Perayaan Hari Raya Idul Fitri juga dirasakan keluarga Atta Halilintar dan keluarga Anang Hermansyah. 

Kedua keluarga besar tersebut memilih kota Jember sebagai tempat mudik. 

Bukan tanpa sebab, kota Jember merupakan kampung halaman dari Anang Hermansyah. 

Namun bukan hanya menikmati liburan dengan kelurga besar saja. 

Atta dan Anang Hermansyah yang baru saja menggarap lagu baru lakukan syuting video klip di kota Jember. 

Dengan mengandalkan beberapa kru, Atta dan Anang Hermansyah lakukan pengambilan video di sawah.

Baca juga: Atta Halilintar Syukuran di Jember setelah Anang Hermansyah Sehat dari Gagal Ginjal

Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Buka Puasa Bersama di Pelita Hati School Jember

Sawah dengan tanah yang kering jadi tempat pengambilan syuting video klip terbaru Atta dan Anang.

Panas dari terik matahari tak menghalangi Atta dan Anang Hermansyah untuk langsungkan pembuatan video klip di tengah sawah. 

Keringat Atta sempat bercucuran ketika asik berjoget dengan Anang Hermansyah di depan kamera. 

Ditambah Atta dan Anang harus kenakan jaket kulit untuk dijadikan outfit saat syuting. 

"Panas, jaket kulit pol," ujar Atta Halilintar dalam tayangan Youtube Ah, Kamis (20/4/2023).

Ayah Ameena Hanna Nur Atta tersebut sangat antusias untuk membuat video klip di siang hari ketika bulan puasa. 

"Disinilah berkahnya berpuasa bos, semakin kita haus semakin kita pengen minum jadi disitu berkahnya," ucap Atta sambil tertawa.

"Syutingya seru banget di sini kita kayak sauna cuma mata kita dimanjakan dengan hijaunya pemandangan, hijaunya daun-daunan jadi inikan kampungnya istri sama orang tua, pipi (Anang Hermansyah," lanjut Atta Halilintar. 

Namun di sisi lain Atta sempat berekspektasi jika kota Jember memiliki suasana dingin seperti di pegunungan. 

Sayangnya hal tersebut berbanding terbalik setelah Atta merasakan sendiri panasnya kota Jember. 

Ditambah ia banyak membawa baju tebal setelah tak mengetahui jika Jember sangat terik jauh berbeda dari yang dibayangkan.

(Tribunbatam.id / Karunia Rahma Dewi)