Ribuan Orang Habiskan Libur Lebaran 2023 di Tempat Wisata Pulau Putri Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menghabiskan sisa libur Lebaran Idulfitri 2023, ratusan bahkan ribuan warga berbondong-bondong memadati tempat wisata di Pulau Putri, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Senin (24/4/2023).

Kepadatan pengunjung di destinasi wisata ini berlangsung dari pagi hingga sore hari.

Pantauan di lapangan, warga silih berganti berdatangan ke pulau menggunakan kapal pompong.

Ya, pulau ini memang hanya bisa diakses dengan menaiki kapal pompong dari Pantai Nongsa.

Dominan pengunjung datang secara rombongan bersama keluarga, kerabat. Ada juga pasangan muda-mudi.

"Mau liburan sama keluarga, mumpung masih libur lebaran. Jadi bawa anak-anak ke sini sajalah. Tempatnya sangat bagus, cocok bawak anak-anak berenang," ujar Selvi, pengunjung pantai Pulau Putri kepada Tribun Batam.

Memilih berlibur di Pulau Putri, Selvi mengaku lebih senang lantaran suasana liburan akan sangat lebih terasa karena melewati jalan dari darat dan laut.

"Enaknya liburan itu kan juga dilihat dari segi perjalanannya. Dari Tiban naik mobil, sampai Nongsa nyeberang ke sini pakai kapal. Anak-anak sangat senang bisa langsung berenang, main pasir," ungkapnya.

Baca juga: Lebaran di Anambas, Warga Pilih Wisata ke Pulau Penyali yang Miliki Pasir Putih

Selain Selvi, warga lainnya juga mengaku merasakan hal yang sama.

Mereka berlibur menghabiskan masa liburan Idulfitri sebelum masuk hari kerja.

"Besok sudah masuk kerja. Hari ini terakhir libur, sekalian liburanlah. Biar agak jauh dikit langsung ke pulau terluar," ujar pengunjung lainnya, Diko.

Pengunjung di Pulau Putri, lebih banyak memilih berenang. Selain itu di tepian pantai banyak juga warga membakar ikan dan daging.

Para pengunjung ada yang membawa tikar atau karpet untuk sekadar tidur rebahan.

Berlibur ke Pulau Putri, warga bisa menikmati beragam wahana.

Selain bersantai menikmati semilir angin, juga berteduh di bawah rindangnya pepohonan, tentunya berenang di bibir pantai yang panjang dengan hamparan pasir putih.

Dari semua fasilitas yang ada, pemandangan pantai Pulau Putri punya nilai plus karena tak didapat di beberapa pantai yang ada di Batam. Itu karena bibir pantai dengan hamparan pasir putih yang panjang.

Hunting foto dan membuang penat dari kesibukan pekerjaan, lokasi ini cocok untuk dijadikan tempat bersantai.

Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan langsung kapal-kapal tanker melintas dengan jarak dekat dan melihat lebih dekat gedung-gedung pencakar langit negara Singapura dan Malaysia.

Apalagi di pulau ini tersedia berbagai wahana, tersedia beberapa kios pedagang, sewa sepeda, tentunya dengan fasilitas kamar mandi.

Memasuki Pulau Putri, pengunjung cukup membayar Rp 2.000/orang.

Baca juga: Melihat Gemerlapnya Singapura dari Pulau Putri Tempat Destinasi Wisata di Batam

Jika menyewa pondok biayanya Rp 50 ribu. Pengunjung bisa menghabiskan waktu seharian di pulau ini.

Untuk sampai ke lokasi ini, pengunjung harus menyeberang dari Pantai Nongsa, tentunya dengan membayar ongkos kapal Rp 25 ribu per orang.

Supaya lebih hemat, pengunjung Pulau Putri bisa piknik sembari menikmati makanan yang dibawa.

Namun jika tak membawa bekal, jangan khawatir karena sudah ada kantin yang menjual minuman dan makanan di tempat ini.

Ada beberapa ayunan yang bisa dipakai oleh pengunjung di tempat ini. Bahkan pengunjung bisa memasang hammock sendiri dan tinggal digantung di batang pohon yang ada.

Memancing juga menjadi aktivitas yang banyak dilakukan oleh para pengunjung di tempat ini. Mereka berangkat dari pagi dan pulang ketika matahari mulai tenggelam.

Pulau Putri merupakan pulau yang panjang. Akan tetapi itu hanya terjadi saat air laut surut.

Ketika air pasang, daratan Pulau Putri terbagi menjadi tiga bagian seakan-akan gugusan tiga pulau kecil.

Pulau Putri termasuk pulau kecil di kawasan Nongsa Batam. Nama pulau ini tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-pulau Kecil Terluar.

Pulau Putri berada di urutan ke-109 yang berbatasan dengan Selat Singapura di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Artinya, Pulau Putri termasuk pulau terluar dan terkecil yang harus dilindungi karena menjadi batas negara.

Pengunjung di Pulau Putri bisa menikmati sensasi wisata antar-pulau, memandang panorama perairan, atau melakukan berbagai aktivitas menarik.

Lantaran jaraknya sangat dekat dengan negara tetangga, maka para pengunjung dapat menyaksikan langsung pemandangan negara Singapura dan Malaysia yang letaknya tepat di seberang Pantai Nongsa.

Pada malam hari, pemandangan indah dari Singapura menambah eksotis pantai ini.

Pantai ini menghadap ke barat laut, karena itu Anda akan disuguhi pemandangan matahari terbenam yang memukau di kala senja.

Saat momen senja, pudarnya mega di ufuk barat mengiringi kepergian sang surya.

Sementara di sebelah utara, Anda akan menyaksikan gemerlap lampu-lampu gedung di Singapura mulai menyala mengganti peran matahari.

Singapura malam hari menampilkan kerlap-kerlip dan kilau ribuan lampu kota megapolitan ala New York khas Asia Tenggara.

Di mana tampak gedung-gedung hunian dan perkantoran pencakar langit masa kini.

Momen ini jangan pernah terlewat bila Anda mengunjungi Pulau Putri.

Jika berkunjung ke tempat ini akan terasa natural karena lingkungannya terjaga dengan baik.

Berbagai pohon kelapa menambah suasana menjadi semakin adem tentunya nyaman dan aman.

Di Pulau Putri juga telah dibangun Pos TNI AL.

Pengunjung tak perlu merasa takut adanya tindakan kriminal.

Sebab, ada tentara yang menjaga pulau ini. (Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google