Hendak Berburu, Warga Malah Temukan Kerangka Manusia di Gunung Masigit Kareumbi

SUMEDANG, TRIBUNBATAM.id - Maksud hati ingin mencari buruan di hutan, warga Citengah malah menemukan kerangka manusia di kawasan konservasi Gunung Masigit Kareumbi, Sumedang, Jawa Barat.

Penemuan kerangka manusia itu pertama kali dilaporkan ke polisi pada Sabtu (6/5/2023) lalu.

Lokasi penemuan tepatnya di blok Cirandeg, Dusun Cijolang, Desa Citengah, Sumedang Selatan.

Selanjutnya petugas gabungan mendatangi lokasi penemuan kerangka manusia pada Minggu (7/5/2023).

Saat kerangka manusia itu ditemukan, tak ada identitas di sekitarnya.

Hanya ada celana pendek warna hitam yang berada di sekitar lokasi.

Baca juga: Heboh Penemuan Kerangka Manusia Dalam Karung di Garut, Hasil Autopsi Belum Tahu

Untuk kepentingan identifikasi, aparat kepolisian telah membawa kerangka manusia tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Kapolsek Sumedang Selatan, Kompol Darli mengatakan, penemuan kerangka manusia tersebut berawal dari laporan tiga orang warga Citengah yang hendak pergi berburu ke hutan.

"Kerangka tersebut pertama kali temukan oleh tiga warga setempat. Setelah mendapatkan laporan, petugas gabungan menuju lokasi. Setelah dievakuasi, kerangka itu langsung dibawa ke RSUD Sumedang," kata Kompol Darli saat dikonfirmasi TribunJabar.id, Minggu malam.

Kapolsek mengatakan, di area penemuan kerangka manusia tanpa identitas, petugas menemukan celana pendek warna hitam.

"Kalau baju tidak ada, hanya ada sehelai celana pendek warna hitam dengan polet warna abu-abu di lokasi penemuan kerangka," ucapya.

Ia pun mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat dengan ciri-ciri tersebut dapat mendatangi dan melaporkannya ke kantor kepolisian.

"Bagi warga yang kehilangan keluarganya, silakan melapor ke Mapolres Sumedang, atau ke Mapolsek Sumedang Selatan, " katanya. (TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Breaking News: Kerangka Manusia Ditemukan Pemburu di Gunung Masigit Kareumbi, Sumedang