KPU Bintan Usulkan Dana Pilkada 2024 Sebesar Rp 18 Miliar

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan mengajukan dana untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sebesar Rp18 miliar, Kamis (18/5/2023).

Ketua KPU Kabupaten Bintan, Ervina Sari menuturkan, besaran dana yang diajukan tersebut lebih besar dari Pilkada 2020 lalu.

"Jadi dana Pilkada 2024 sebesar Rp18 miliar itu masih sebatas usulan saja," katanya.

Besaran dana yang diajukan itu sudah sesuai dengan kondisi yang ada.

Namun, jumlahnya belum final dan pastinya akan berubah.

"Sebenarnya dana awal yang kita ajukan lumayan besar. Tapi setelah ada pertemuan dan penandatanganan di Kota Batam, anggarannya ternyata dibagi dua. Satunya dari APBD Bintan dan satu lagi dana sharing dari Pemprov Kepri," terangnya.

Baca juga: Hadi Candra Bakal Maju Pemilihan Calon Bupati Natuna Pilkada 2024

Ervina juga menjelaskan, bahwa pada Pilkada tahun 2020 lalu anggaran yang digunakan Rp 12,7 miliar lebih ditambah alat untuk pencegahan Covid-19 Rp 4,8 miliar.

"Nah untuk tahun ini kita ajukan Rp 18 miliar. Tapi besaran nominal yang diajukan itu nantinya bisa saja berubah. Soalnya masih sebatas usulan. Belum final, dan akan ada rasionalisasi sesuai dengan kondisi,” ungkapnya.

Sementara disinggung berapa besaran dana sharing yang akan diperoleh dari Pemprov Kepri, Ervina belum mau menjelaskan angka yang diajukan.

Namun, dirinya memastikan besaran dananya tidak jauh beda dengan yang Pilkada 2020 lalu.

Dana sharing dari Pemprov Kepri itu digunakan untuk membayar honor para petugas adhoc KPU Bintan.

"Seperti PPK, PPS, Pantarlih, KPPS dan Linmas. Nanti kebutuhan untuk honor adhoc ini kita hitung lagi. Kalau sudah dapat barulah kita ajukan ke Pemprov Kepri,” katanya. (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)