BERITA KRIMINAL

Kecelakaan Maut, Bus Terbalik Tiga Orang Tewas, Dua Diantaranya Pasutri

Korban yang meninggal dunia, yakni pasangan suami i stri, Corneles Sambelorang dan Wihelmina Masangke dan seorang korban lainnya Ade Lorameng, merupak

Editor: Eko Setiawan
Mansur K103-15
Ilustrasi Bus terbalik 

TRIBUNBATAM.id, MANADO - Tiga orang tewas dalam musibah kecelakaan maut. Korban merupakan sepasang suami istri dan satu orang rekannya.

Hal ini dikarenakan bus yang ditumpangi mereka menalami oleng dan terbalik.

Kecelakaan bus maut yang terjadi di ruas jalan Sonder, Kabupaten Minahasa, Jumat (26/5/2023) pagi menewaskan 3 orang.

Korban yang meninggal dunia, yakni pasangan suami i stri, Corneles Sambelorang dan Wihelmina Masangke dan seorang korban lainnya Ade Lorameng, merupakan anggota Panji Josua.

Sopir bus mengaku sebelum kecelakaan terjadi dirinya didesak oleh penumpang untuk melaju bersama mobil patwal agar tak ketinggalan dan terkena macet.

Sebelum mengalami kecelakaan sopir mengaku kaget karena pintu kendaraan terbuka.

Hingga membuat ban depan keluar jalur lalu terjadi kecelakaan.

"Pas tikungan belok kanan tiba-tiba pintu kiri terbuka, sedangkan disitu ada anak kecil yang duduk dekat pintu di tangga, kita sempat kaget lihat anak itu, ternyata di depan sudah out bola depan kiri," kata sopir bus rombongan WKI GMIM saat dikonfirmasi Tribun Manado.

Sang sopir menjelaskan bahwa kondisi jalan saat itu licin.

Dia mengaku sebelum melakukan perjalanan sudah memastikan bahwa pintu aman.

Diketahui saat perjalanan berpapasan dengan kendaraan polisi Patwal.

Kemudian dia disuruh penumpang untuk mengikuti patwal.

"Kebetulan berpapasan dengan mobil patwal, disuruh rombongan untuk kejar, terus biar nda ketinggalan dan nda kena macet, penumpang yang desak," lanjut sopir.

Bus yang ditumpangi rombongan Wanita Kaum Ibu (WKI) Wilayah Bitung XII terbalik saat melintas di Jalan Raya Leilem Sonder, Jumat (26/5/2023).

"Ada tiga yang dilaporkan meninggal dunia," ujar Kasat Lantas Polres Tomohon Iptu Nicky Pondalos, Jumat (26/5/2023).

Sementara belasan orang mengalami luka-luka. Sedangkan ketiga jenazah dibawa ke RS Siloam Sonder.

Bus ini diketahui akan mengarah menuju Tombatu dengan memuat sekira 20 an rombongan WKI.

"Rombongan akan menuju mau ke Tombatu," kata Enggi Sumual, salah satu rombongan yang berada di mobil Lain.

"Ada tiga yang meninggal. Dua laki-laki, satu perempuan," tambahnya.

Hingga berita diturunkan pihak kepolisian masih pengumpulan data bahan keterangan.

Berikut identitas korban meninggal akibat kecelakaan bus tersebut:

1. Cornelis Sambelorang
2. Wihelmina Masahengke
3. Ade Maromeng

Bus warna merah yang ditumpangi para rombongan WKI tersebut disebut hilang kendali.

Bus kemudian bertabrakan dengan mobil lain.

Akibatnya bus oleng dan menabrak pembatas jalan.

"Iya ada 3 orang meninggal dunia, lainnya luka-luka, ini sekarang masih di TKP mengumpulkan data-data yang ada," ujar Kasat Lantas Polres Tomohon Iptu Nicky N Pondalos.

Terkait penyebab kecelakaan, Iptu Nicky mengatakan masih dilakukan pemeriksaan lanjut.

"Jadi kita masih mencari tahu penyebabnya, nanti kita update ke media," jelasnya.

Kronologis Kecelakaan

Kecelakaan ini melibatkan bus milik Pemkot Bitung pelat DB 7027 C dengan kendaraan berpelat nomor DB 1598 EG.

Informasinya bus milik Pemkot Bitung itu membawa rombongan Wanita Kaum Ibu (WKI) dari Kota Bitung menuju acara Hari Persatuan (Hapsa) Wanita Kaum Ibu yang diselenggarakan di Tombatu, Minahasa Tenggara.

Mobil bus besar warna merah milik Dinas Sosial Kota Bitung, terinformasi ditumpangi rombongan Wanita Kaum Ibu (W/KI) Jemaat Kanaan Winenet Bitung serta beberapa jemaat.

Mereka hendak bertolak ke Kabupaten Minahasa Tenggara, untuk mengikuti ibadah Agung Hari Persatuan (Hapsa) W/KI GMIM di Tombatu Timur.

Naas, mobil bus itu mengalami kecelakaan di ruas jalan Sonder Kabupaten Minahasa.

Bus itu satu diantara dua bus besar yang ada di Dinas Sosial Kota Bitung.

Diketahui kecelakaan itu terjadi di ruas jalan Sonder, Kabupaten Minahasa, Jumat (26/5/2023), sekitar pukul 07.00 Wita.

Dari informasi, bus warna merah yang ditumpangi rombongan Wanita Kaum Ibu (W/KI) GMIM Kanaan Winenet Bitung, dengan nomor polisi DB 7027 C milik Dinas Sosial Bitung itu, hilang kendali.

Bus kemudian bertabrakan dengan mobil lain. Akibatnya bus oleng dan menabrak pembatas jalan.

Rombongan tersebut diketahui dalam perjalanan ke Lapangan Taman Kota Tombatu, Minahasa Tenggara, untuk mengikuti Ibadah Agung Hapsa WKI Sinode GMIM.

Sementara, dari informasi sejumlah penumpang meninggal dunia, akibat terjepit. Mereka langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dengan judul Lakalantas Bus Tewaskan 3 Penumpang, Sopir Mengaku Dipaksa Melaju Ikut Patwa

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved