Jelang Idul Adha 2023, BPOM Perketat Pengawasan Makanan dan Obat Masuk Kepri

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam bersama sejumlah instansi terkait siap melakukan pengawasan terhadap bahan makanan dan obat-obatan menjelang Idul Adha.

Upaya ini dilakukan agar meminimalisir adanya bahan berbahaya yang terdapat pada makanan dan obat-obatan yang masuk dan beredar di wilayah Kepulauan Riau (Kepri).

"Pengawasan tidak hanya di Batam saja, tetapi dilakukan di seluruh wilayah Kepri. Kami akan kerja sama dengan lintas instansi terkait, misalnya Kepolisian, Pemda dan Bea Cukai," kata Kepala BPOM Batam, Musthofa Anwari, Selasa (30/5/2024).

Musthofa menyampaikan, pengawasan cukup ketat dilakukan adalah obat-obatan maupun makanan yang masuk ke Batam.

Apalagi Kota Batam merupakan pintu masuk dan keluar barang dari luar negeri dan beberapa daerah di Indonesia sehingga perlu dilakukan pengawasan intens atau ketat.

"Pengawasan yang ketat kami lakukan di Batam. Khususnya pintu keluar masuk  barang-barang dari luar negeri," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Pondok Tani Tembesi Batam Geruduk PT TPM

BPOM juga melakukan fungsi sebagai infomasi komunikasi dengan edukasi kepada masyarakat, cek kemasan, izin edar, dan kadaluwarsa.

"Kami ingatkan masyarakat agar lebih mengetahui produk-produk yang beredar  dengan mengecek kemasan, edar, dan kadaluwarsa," himbau Mustofa.

Pengawasan juga dilakukan kepada UMKM di Kepulauan Riau.

UMKM di Batam dan Kepri sangat banyak sehingga perlu didampingi.

Pengawasan sendiri dilakukan, mulai olahan pangan sampai terbitnya izin edar.

"Pelaku UMKM juga di berdayakan untuk proses olahan sampai terbitnya izin edar," katanya. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng).