CUACA Anambas 3 Juni 2023 Diperkirakan Cerah Berawan, Waspadai Karhutla dan Gelombang

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarempa merilis info prakiraan cuaca wilayah Anambas, Sabtu (3/6/2023).

Menurut keteranganya, cuaca di wilayah Anambas masih didominasi cerah berawan - berawan.

Kondisi ini cenderung panas, namun berpotensi hujan ringan pada pagi hari.

Pada Pagi hari pukul 07.00 - 13.00 WIB diprediksi Berawan - Hujan Ringan, siang hari pukul 13.00 - 19.00 WIB Cerah Berawan

Kemudian malam hari pukul 19.00 - 01.00 WIB Cerah Berawan - Berawan dan dini hari pukul 01.00 - 07.00 WIB Cerah Berawan.

Untuk angin yang bertiup ke wilayah Anambas datang dari arah barat daya dengan kecepatan maksimum lebih dari 30 knots.

Sementara suhu udara yang berlansung berkisar 24 - 34°C dengan kelembapan udara berkisar 60 - 95 persen.

Terkait gelombang laut di perairan utara Anambas diperkirakan akan berlansung rendah  berkisar 0.5 - 1.25 meter.

Cuacanya diperkirakan hujan ringan dengan kecepatan angin dari selatan - barat berkisar 10 - 30 km/jam.

Baca juga: Stok Sapi Melimpah, Natuna Jadi Pemasok Hewan Kurban di Kepri

Senada di perairan selatan Anambas, gelombang laut yang berlansung juga berkategori rendah berkisar 0.5 - 1.25 meter.

Diprakirakan cuaca akan berlansung hujan ringan dengan angin bertiup dari selatan - barat daya berkecepatan 20 - 30 km/jam.

Kepala BMKG Tarempa, Samuel Sutanto Sidauruk menyampaikan, berdasarkan indeks nino 3.4 (+0.55) dan IOD (-0.15) menunjukkan nilai yang tidak signifikan dimana kondisi tersebut tidak mendukung pertumbuhan awan hujan di Indonesia.

Fenomena MJO berada pada kuadaran 7 (Western Pacific) yang tidak dapat berkontribusi terhadap proses pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia.

Gelombang low frequency yang persisten aktif di wilayah Laut Cina Selatan berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan di sekitar wilayah tersebut.

Pihaknya mengimbau, peringatan dini potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas.

Sejumlah warga yang bermukim di pesisir, waspada juga  potensi gelombang laut sedang di wilayah Perairan Utara Anambas, Laut Natuna Utara dan Perairan Natuna," urainya dalam rilis tertera. (TRIBUNBATAM.id/Noven Simanjuntak)