Pecat Paolo Maldini, CEO AC Milan Giorgio Furlani: Ambisi Kami Tidak Berubah

MILAN, TRIBUNBATAM.id - AC Milan resmi memecat Paolo Maldini dari jabatan salah satu direktur di manajemen.

Kepergian Paolo Maldini juga diikuti dengan pemecatan Ricky Massara.

Paolo Maldini dan Ricky Massara adalah orang dibalik proses transfer dan negosiasi kontrak pemain AC Milan.

Setelah kabar pemecatan itu, CEO Milan Giorgio Furlani membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta Dello Sport.

“Pertama dan terutama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paolo (Maldini) dan Ricky (Massara)."

Baca juga: AC Milan Pecat Paolo Maldini dan Ricky Massara Saat Rapat Bahas Strategi Musim Depan

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua kolaborator Milan atas kontribusi mereka yang relevan kepada Klub di tahun-tahun ini,” kata Furlani kepada La Gazzetta dello Sport.

“Paolo adalah salah satu pemain terhebat yang pernah ada dan sebagai direktur, bersama Ricky, dia memainkan peran penting dalam mengamankan Scudetto ke-19 kami."

"Kami sedih melihat mereka pergi,” katanya.

Pernyataan dari klub singkat dan memperjelas bahwa Paolo Maldini telah dipecat.

Sementara pengumuman Ricky Massara kemungkinan berbeda, dan mencerminkan sebagai pemutusan kontrak bersama.

Baca juga: Jersey Klub Liga Italia 2023-2024, AC Milan Luncurkan Jersey Home

“Di klub kami, kami terus menganalisis strategi dan model terbaik untuk menjamin Milan dapat terus berkembang baik di dalam maupun di luar lapangan, untuk bersaing dengan tim-tim pemimpin di Eropa."

“Elemen fundamental pertama, seperti yang selalu saya ulangi, adalah dan akan tetap sepakbola."

"Dengan tujuan inilah kami memutuskan pengaturan ulang organisasi yang akan mengarah pada pembentukan kelompok kerja untuk sisi teknis olahraga,” katanya seperti dikutip dari football italia.

Sementara Paolo Maldini secara terbuka mendesak pemilik baru AC Milan, RedBird dan Gerry Cardinale, untuk berinvestasi lebih banyak dan meningkatkan standar.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Pensiun dari Sepakbola Usai Laga Terakhir AC Milan

Furlani memastikan bahwa itulah yang mereka lakukan, tidak seperti yang diinginkan mantan direktur.

“Prioritas kami sekarang adalah mengkonsolidasikan dan memperkuat kemajuan yang dibuat dalam beberapa tahun terakhir, di semua area klub."

"Ambisi kami tidak berubah, jika ada yang telah dibentengi: menjadi kompetitif di puncak sepakbola Eropa."

“Kami berada di jalur yang benar, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

"Saya berharap para penggemar kami yang luar biasa dapat menjaga keutuhan dan dukungan konstan mereka untuk klub."

Baca juga: Transfer AC Milan, Setelah Kamada, Milan Incar El Shaarawy dan Loftus-Cheek

"Saya secara pribadi berharap untuk segera berinteraksi dengan para penggemar kami, sehingga mereka dapat memahami strategi kami, untuk terus melihat Milan tumbuh bersama,” kata Giorgio Furlani.

Niat dari hierarki baru Milan tampaknya akan memberikan kekuatan lebih lanjut kepada kepala pencari bakat Geoffrey Moncada dan tentu saja ke pelatih Stefano Pioli, semuanya dijawab CEO Furlani.

Ini termasuk pendekatan yang akan lebih banyak menggunakan algoritme dan analitik, pendekatan yang dipopulerkan film Moneyball.

Baca juga: Transfer Juventus, Angel Di Maria Pamit, Juve Incar Eden Hazard dan Sergej Milinkovic-Savic

Giorgio Furlani dan Geoffrey Moncada urus transfer pemain

Pelatih Stefano Pioli akan tetap bertanggung jawab atas tim AC Milan.

Sementara CEO Giorgio Furlani dan pencari bakat Geoffrey Moncada akan mengambil peran utama di bursa transfer setelah kepergian Paolo Maldini.

Paolo Maldini dan direktur olahraga Ricky Massara akan meninggalkan Rossoneri.

Berbagai laporan di Italia mengklaim Stefano Pioli akan tetap bertugas sampai musim depan atau 2023-2024, namun klub tidak akan menunjuk pengganti Paolo Maldini dan Rciky Massara.

Baca juga: Jadwal MotoGP Italia 2023 Akhir Pekan Ini, Marc Marquez: Saatnya Kembali Bekerja

Giorgio Furlani ditunjuk sebagai CEO baru pada akhir tahun 2022 dan akan memiliki peran yang lebih sentral bersama kepala pencari bakat Geoffrey Moncada.

Sky Sport menyoroti bahwa Cardinale ingin mengubah organisasi Milan dan tidak lagi setuju dengan pendekatan Maldini dan Massara.

Pemilik Rossoneri ingin mengadopsi 'model Amerika' yang sangat didasarkan pada kepanduan dan algoritma untuk merekrut pemain muda.

Sementara AC Milan dibawah Paolo Maldini menuntut lebih banyak investasi dan ingin membeli pemain berpengalaman untuk memperkuat tim musim depan.

( tribunbatam.id/son )