Data Disdik Batam, Ribuan Peserta Tak Lolos Seleksi PPDB 2023 SMPN

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Batam 2023 menyisakan sejumlah persoalan.

Satu di antaranya orang tua calon peserta didik tak menemukan nama anaknya di beberapa sekolah yang sebelumnya mereka tuju.

Permasalahan itu muncul di beberapa sekolah, satu di antaranya SMPN 12 Batam.

Terkait masalah PPDB Batam 2023 ini, Wakil Ketua PPDB SMPN 12 Batam, Januar Budiman mengungkap jika orang tua calon peserta didik dapat mengisi link pengaduan yang disiapkan Disdik Batam.

"Ada yang terakomodir, ada juga yang terlempar ke SMPN 43, 31, dan 42. Ketika di sana tidak muncul juga, kita siapkan loket pengaduan," ujar Wakil Ketua (Waka) PPDB SMPN 12 Batam, Januar Budiman, Jumat (23/6/2023).

Pihaknya telah mengarahkan para orang tua murid itu mengisi link pengaduan dari Disdik Batam yakni https://ppdbbatam.id/pengaduan.

Laman tersebut nantinya akan merekap data siswa dan memberikan balasan ke masing-masing wali murid.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan laporan tertulis untuk para wali murid tersebut sebagai rekap sendiri milik sekolah.

Menurutnya, hingga saat ini masih ada beberapa wali murid yang mendatangi sekolah tersebut.

Baik untuk melihat data anaknya, maupun langsung membuat pengaduan.

"Kami juga meminta agar mereka buat aduan Tertulis. Sejauh ini, belum menerima kebijakan untuk yang terlempar itu. Hari ini pun masih ada," tuturnya.

Ia melanjutkan, SMPN 12 Batam membuka 9 rombel dengan 324 pelajar

Sedangkan jumlah pendaftar di sekolah tersebut mencapai 600 lebih.

Alhasil, ratusan pelajar lainnya harus terlempar ke sekolah opsional kedua.

Terpisah, Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekretaris Disdik Batam, Nila Desmin mengungkapkan, setidaknya terdapat 1.947 calon peserta didik baru tidak lolos seleksi PPDB Batam 2023 untuk SMPN.

Hal itu karena jumlah kuota SMPN tidak sebanyak lulusan sekolah dasar negeri.

Sehingga jumlah calon peserta didik yang tidak tertampung cukup banyak.

"Jadi persoalan masih sama. Karena orang tua masih sangat terpaku pada sekolah tertentu. Seperti SMPN 3 Batam yang pernah menyabet sekolah favorit," katanya.

Secara rinci, kata dia, jumlah calon peserta didik baru yang tidak diterima paling banyak di Kecamatan Batu Aji yaitu 451 pendaftar.

Kemudian Kecamatan Sekupang sebanyak 308 pendaftar, Batam Kota 316 pendaftar, Sagulung 256 pendaftar.

Kecamatan Sei Beduk 229 peserta, Nongsa 212 pendaftar, Bengkong 117 pendaftar, Batu Ampar 87 pendaftar, dan Lubuk Baja sebanyak 59 pendaftar yang tertolak.

Ada juga beberapa sekolah masih mengalami kelebihan pendaftar seperti SMPN 6, SMPN 3, dan SMPN 30 Batam.

Sementara beberapa sekolah masih tersisa banyak kuota seperti SMPN 20 Batam yang bisa menjadi pilihan ketika tidak diterima di SMPN 3 Batam yang berlokasi di Sekupang.

"Aduaan siswa tertolak ini sudah dilaporkan kepada Plh Kepala Dinas Pendidikan Jefridin," katanya.(TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)