Angin Puting Beliung Terjang Pulau Kasu Batam, Dinsos Lakukan Aksi Tanggap Darurat

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Batam bergerak cepat membantu warga korban angin puting beliung yang terjadi di Kampung Baru RT 01/RW 01, Kelurahan Kasu, Belakangpadang, Sabtu (24/7/202) lalu.

Sesuai arahan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam diminta untuk melakukan aksi tanggap darurat untuk membantu warga yang terkena bencana itu.

"Melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, tadi sudah didirikan tenda dan dapur umum untuk warga yang terdampak bencana angin puting beliung ini. Makanan juga sudah disiapkan untuk warga," ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Kota Batam, Rudi Panjaitan Sabtu (24/6/2023).

Saat ini sudah dilakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

Dalam waktu satu minggu menurutnya Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam akan memberikan bantuan sembako bagi para korban. 

Dari data yang diperoleh, terdapat 45 rumah dengan kondisi rusak berat.

Baca juga: Tim Batara Biru Sisir Tempat Rawan Curanmor hingga Balap Liar di Bengkong Batam 

Rusak ringan 33 unit dan rusak sedang ada 6 unit rumah.

Rumah yang rusak akibat terpaan angin puting beliuang sebanyak 84 Kepala Keluarga/328 jiwa.

"Pemerintah Kota Batam akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah warga yang mengalami kerusakan. Pemberian bantuan ini akan ditetapkan oleh Wali Kota Batam. Sesuai ketentuan untuk rumah dengan kondisi rusak berat akan menerima bantuan Rp10 juta, kondisi rusak ringan Rp2,5 juta dan rusak sedang Rp5 juta," papar Rudi.

Rudi juga mengatakan bahwa tim Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tanggap Bencana (BTB) bersama Klinik Pratama Rumah Sehat Baznas (RSB) Kota Batam, sudah terjun di Pulau Kasu usai kejadian. 

Selain bantuan tim medis dan obat-obatan, Tim BTB Kota Batam juga membawa bantuan bahan pokok.

Bantuan yang dibawa oleh tim 83 karung beras Bumi Ayu, puluhan kardus Indomie, minyak goreng, gula, telur, air mineral, hingga teh.

"Karena di lokasi hujan deras maka bantuan tersebut belum diserahkan. Korban saat ini banyak yang mengungsi ke rumah sanak saudara masing-masing," kata Rudi.

Informasi yang diperoleh dari Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto, rumah warga yang rusak parah karena kena terjangan puting beliung sebagian besar berada di tepi laut. Kondisinya ada yang tersapu rata. 

"Keterangan dari Camat Belakang Padang selain menimbulkan kerusakan rumah, puting beliung mengakibatkan pepohonan tumbang serta menyebabkan enam orang terluka. Untuk korban luka sudah mendapatkan pertolongan dari tim dokter," tututnya. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)