Balai POM Batam Rutin Lakukan Pengawasan dari Hulu ke Hilir Terkait Obat dan Makanan

TRIBUNBATAM.id, Batam - Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) di Batam secara rutin terus menjalankan pengawasan dan pengendalian obat serta makanan di seluruh wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pengawasan tersebut dilakukan dari hulu (pre-market) hingga hilir (post-market). Artinya, sebelum produk beredar, Balai POM sudah melakukan pengawasan dari sebelum produk obat dan makanan tersebut resmi diedarkan.

Pada tahap pre-market ini, Balai POM memberikan pendampingan kepada UMKM dalam hal penerbitan izin edar. Sebelum mengedarkan produknya, pelaku usaha wajib melengkapi berkas-berkas dokumen yang ditetapkan.

"Titik poinnya antara pre-market dan post-market adalah upaya kita bagaimana agar terbit izin edar. Kalau izin sudah dikeluarkan barulah produk bisa beredar," jelas Kepala Balai POM di Batam, Musthofa Anwari, S.Si., Apt., dalam bincang bersama Pimpinan Perusahaan Tribun Batam, Nursomsi, di Kantor Balai POM Batam, Nongsa, Senin (26/6/2023).

Setelah produk beredar, Balai POM tidak serta merta lepas tangan. Pengawasan berbasis risiko terhadap produk dan wilayah yang rentan terus dilakukan secara mingguan oleh tim Balai POM Batam.

Pengawasan dari segi post-market ini bertujuan untuk memastikan agar produk yang sudah beredar tetap sesuai dengan izin edar yang sudah didaftarkan. Hal ini dalam rangka menjamin keamanan dan mutu dari produk yang nantinya akan dikonsumsi masyarakat.

Dilengkapi dengan laboratorium bersertifikat ISO 17025, Balai POM Batam kerap melakukan uji sampling produk yang disasar. Apabila ditemukan pelanggaran, Balai POM juga bersinergi dengan Koordinator Pengawas (Korwas) dari pihak Kepolisian.

"Untuk konsumen, kami juga rutin melakukan kegiatan KIE, yaitu Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Kami selalu imbau masyarakat agar cerdas memilih produk yang akan dikonsumsi, caranya dengan Cek KLIK," ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Balai POM di Manokwari, Papua, ini.

Cek KLIK adalah mengecek produk dari segi kelayakan kemasan, label, ijin edar, dan kadaluwarsa. Dalam hal ini, ada aplikasi yang bisa digunakan untuk melakukan Cek KLIK dengan mudah, yaitu aplikasi Cek BPOM yang bisa digunakan dengan mudah secara mandiri.

"Intinya, jadilah konsumen yang cerdas. Masyarakat harus lebih memperhatikan produk yang dikonsumsinya, karena jika obat, kosmetik, dan makanan yang mengandung bahan berbahaya dikonsumsi, penyakitnya tidak langsung muncul, melainkan terakumulasi menjadi lebih ganas," tambah Musthofa. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)