Transfer Juventus, Timothy Weah Sudah di Turin, Nicolo Zaniolo Kasih Kode

TURIN, TRIBUNBATAM.id - Juventus sudah mendapatkan satu pemain baru di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Pemain baru Juventus yang segera diumumkan adalah Timothy Weah.

Penyerang tim nasional Amerika Serikat itu sudah berada di Turin untuk menjalani tes medis sebelum meneken kontrak di Juventus.

Juventus dikabarkan membawa Timothy Weah dengan biaya transfer 12 juta euro dari klub Ligue 1 Lille.

Kesepakatan itu telah berjalan setidaknya selama seminggu karena Timothy Weah dilaporkan lebih dulu menyetujui persyaratan kontrak pribadi dengan Juventus.

Baca juga: Jadi Target Transfer Juventus, Nicolo Zaniolo: Saya Fans Juve, Pogba Idola Saya

Kontrak Timothy Weah di Juventus disebut berdurasi lima tahun yang akan membuat Weah tetap berada di Turin hingga musim panas 2028.

Timothy Weah sudah berada di Turin dan melambaikan tangan kepada para penggemar dan media sebelum mempersiapkan diri untuk tes medisnya di Juventus.

Ini merupakan perjalanan panjang bagi pemain sayap kanan USMNT, dari New York ke Paris, lalu ke Milan dan terakhir dengan jet pribadi ke Turin.

Timothy Weah, pemain berusia 23 tahun itu, tidak asing dengan Italia, karena ayahnya adalah mantan legenda AC Milan George Weah.

Baca juga: Juventus Ingin Segera Melepas Dusan Vlahovic Untuk Dapatkan Rasmus Hojlund

Timothy Weah yang datang didampingi ibunya, menjadi rekrutan besar pertama Juventus musim panas 2023 ini.

Ayahnya, George Weah tidak hadir, karena sat ini menjabat Presiden Liberia dan sibuk dengan urusan negaranya.

Timothy Weah sudah membuat 32 penampilan kompetitif bersama Lille musim 2022-2023, menyumbangkan dua assist.

Timothy Weah, tercatat sebagai pemain Lille selama empat musim terakhir, bergabung dengan klub Prancis itu pada 2019, sempat bermain di PSG dan masa pinjaman dengan Celtic.

Dia membuat total 107 caps selama waktunya bersama Lille, bermain sebagai bek sayap dan bek sayap selama waktunya bersama klub Prancis itu.

Baca juga: Ujicoba Pramusim Klub Liga Italia, AC Milan, Juventus ke AS, AS Roma, Inter Milan di Asia

Timothy Weah juga biasa bermain sebagai pemain sayap bersama timnas Amerika Serikat atau USMNT.

Dengan transfer ini, Timothy Weah akan bergabung dengan sesama gelandang USMNT Weston McKennie di Bianconeri.

Timothy Weah akan menjadi pemain  Amerika kedua yang pernah bermain di Juventus setelah Weston McKennie .

Namun, masa depan Weston McKennie di Juventus sedang dipertanyakan karena performa.

Weston McKennie  kini dikaitkan rival Serie A AS Roma yang dilaporkan berminat merekrut pemain Amerika itu.

Baca juga: Transfer AC Milan, Luka Romero Selangkah Lagi, Stephane Singo Mulai Dipepet

Namun, Juventus disebut "enggan" untuk menjual gelandang tersebut.

McKennie baru-baru ini bergabung kembali dengan Juventus setelah dipinjamkan selama 19 pertandingan ke Leeds United.

Jika McKennie tetap bersama Juventus, dia dan Weah akan berupaya mengembalikan klub ke puncak klasemen Serie A saat finis ketujuh musim lalu sebagian karena pengurangan 10 poin karena dugaan akuntansi palsu.

Seperti dikutip dari foxsports, Timothy Weah, putra mantan Pemain Terbaik FIFA dan Presiden Liberia saat ini George Weah, lahir di Brooklyn dan menghabiskan masa kecilnya di New York dan Pembroke Pines, Florida.

Baca juga: Jelang Laga Persija vs PSM, Marko Simic Buru 2 Gol Demi Rekor Pribadinya

Ia bergabung dengan tim yunior PSG pada 2014 dan secara resmi dipanggil ke timnas senior putra pada 2018, melakukan debutnya tak lama setelah ulang tahunnya yang ke-18.

Weah dengan cepat menjadi sensasi bagi Amerika Serikat, mencetak gol di salah satu pertandingan internasional pertamanya untuk menjadi orang Amerika termuda keempat yang mencetak gol dalam pertandingan internasional.

Perannya bersama tim terus meningkat selama bertahun-tahun, memulai keempat pertandingan untuk Amerika Serikat selama Piala Dunia FIFA 2022.

Dia mencetak gol pembuka turnamen melawan Wales dan memiliki empat gol dalam 31 penampilan internasional.

Baca juga: Transfer Liverpool, Ngotot Dapatkan Federico Valverde, 90 Juta Euro Disiapkan

Menurut DailyMail, Weah memiliki atribut fisik yang luar biasa - seperti dribbling dan kecepatannya - dan telah menunjukkan kecerdasan yang luar biasa baik untuk klub maupun negara. 

Dia juga terbukti serbaguna dalam penempatan posisinya - bermain sebagai sayap kanan sebagai bek sayap di kedua sisi lapangan.   

Weah bisa memberikan dampak langsung pada skuad Juventus dengan kepergian pemain sayap kanan Angel Di Maria dan gelandang kanan Juan Cuadrado. 

Bek kanan Mattia De Sciglio juga cedera dan diperkirakan tidak akan kembali hingga 2024. 

Di klub yang didominasi ayahnya, dia tidak bisa menembus susunan pemain yang bertabur bintang - hanya membuat enam penampilan dan mencetak dua gol dalam karirnya bersama Les Parisiens.

Baca juga: Syarat Jika Real Madrid Inginkan Kylian Mbappe, Gaji Rp 860 Miliar Per Musim

Dia menghabiskan satu musim dengan status pinjaman bersama Glasgow Celtic - mencetak empat gol dalam 17 penampilan di semua kompetisi.

Setelah masa pinjaman itu, dia pindah ke Lille dengan harga sekitar $11,3 juta. 

Weah melanjutkan untuk memainkan 107 pertandingan untuk Les Dogues dan mengantongi delapan gol di semua kompetisi. 

Nicolo Zaniolo Kasih Sinyal

Target transfer Juventus Nicolo Zaniolo memberi sinyal siap menerima pinangan Juventus.

Pemain internasional Italia Nicolò Zaniolo yang kini bermain di Liga Turkiye telah mengonfirmasi bahwa dia bisa meninggalkan Galatasaray musim panas ini.

Meski ia sebenarnya mengakui senang bermain di Galatasaray, Liga Turkiye, apalagi tim yang dibela sejak Januari 2023 akan bermain di Liga Champions musim 2023-2024.

Mantan pemain AS Roma itu pergi pada Februari 2023 ke Galatasaray, karena semua opsi lain telah ditutup baginya dengan jendela transfer ditutup, sementara pasar Turki masih terbuka selama beberapa hari setelah itu. 

"Saya ingin tetap bugar dan tampil bagus untuk babak penyisihan Liga Champions melawan Galatasaray pada Juli," kata Zaniolo kepada La Gazzetta dello Sport seperti dikutip dari football.

“Saya senang di Istanbul dan akan bermain di Liga Champions."

"Namun, jika tawaran datang pada akhir Agustus yang merupakan peluang bagus bagi Galatasaray dan bagi saya, maka kami akan mempertimbangkannya,” katanya.

Nicolo Zaniolo telah dikaitkan dengan AC Milan, Napoli dan Fiorentina, namun pemain berusia 23 tahun itu sudah punya pilihan. 

Nicolo Zaniolo mengkonfirmasi apa yang telah lama dirumorkan, bahwa dia hanya menaruh hati pada Nyonya Tua.

“Saya terbuka untuk apa pun, termasuk bertahan di Galatasaray."

"Jelas, Juve adalah Juve, meski tanpa Liga Champions atau turnamen internasional lainnya."

“Saya telah mendukung Juve sejak saya masih kecil, idola saya adalah Pogba." 

"Bermain di Juve akan membuat saya sangat bahagia. Kita berbicara tentang klub besar."

“Saya ulangi, jika kesempatan membuat ketiganya senang – Galatasaray, saya dan Juve – maka itu sangat disambut." 

"Kalau tidak, saya senang di Turkiye."

"Saya tidak akan membuat ekspektasi untuk diri saya sendiri, apapun yang terjadi akan baik-baik saja,” ujar pemain kelahiran 2 Juli 1999 itu.

Paul Pogba bukan satu-satunya alasan suka Juventus, teman baiknya Moise Kean juga bermain untuk Bianconeri.

Moise Kean telah menjadi rekan setia di level tim muda untuk Timnas Italia.

“Moise pada dasarnya adalah teman masa kecil, striker hebat dan sering diremehkan."

"Banyak orang tidak mengenalnya dan menghakiminya tanpa alasan." 

"Saya ingin bermain dengannya, apakah itu di Galatasaray atau Juve,” katanya.

( tribunbatam.id/son )