Nagita Slavina Galau Harus Me Time atau Main dengan Anak-Anak saat Punya Waktu Luang

TRIBUNBATAM.id - Nagita Slavina galau harus me time atau main dengan anak-anak saat punya waktu luang.

Nagita Slavina mengungkapkan kegalauannya sebagai seorang ibu dengan dua orang anak.

Melansir YouTube NOICE, Minggu (2/7/2023), Gigi sapaan akrab Nagita Slavina mengaku galau saat punya waktu luang.

Gigi bingung harus memilih antara main dengan anak-anaknya atau menghabiskan waktu sendirian.

"Salah satu kegalauan gue itu adalah, gue itu di saat gue ada waktu kosong, dalam arti tidak sedang bekerja, gue harus pilih mana, gue harus pilih waktu sama anak-anak atau gue tuh butuh juga sebenernya waktu me time," ucap Gigi.

Hal itu diungkapkan Gigi saat berbincang dengan adik kandungnya, Caca Tengker.

Caca Tengker pun tampak memahami kegelisahan sang kakak.

Caca yang berprofesi sebagai psikolog itu pun menyebut bahwa Gigi bisa memilih untuk memberi waktu untuk dirinya sendiri.

"Ya waktu buat diri lo sendir lah, merasakan kalo yang selama ini lo kerjain itu ada artinya," saut Caca Tengket.

Caca pun menyebut bahwa tak semua hal perlu dilakukan dengan sebuah keharusan.

Keharusan itu disebut akan membuat manusia menjadi seperti robot karena tak memiliki waktu untuk istirahat.

Alhasil sebagai manusia yang punya porsi lelah, keharusan akan menjadikan keputusan yang diambil lebih berat.

"Kaya lo, lo udah kerja capek gitu, terus lo bingung lo galau, gue harus main sama anak atau gue harus me time itu dua-duanya jadi berat banget," jelas Caca Tengker.

Gigi pun tampak penasaran dengan istilah me time yang sebenarnya dibutuhkan oleh setiap orang.

Caca lantas menjelaskan bahwa setiap manusia harusnya memperhatikan dan mencintai dirinya sendiri.

Lebih lanjut Caca mengungkap jika seseorang tak memiliki waktu untuk dirinya sendiri alhasil orang itu akan mengalami stress berkepanjangan.

"Malah yang ditakutkan itu akan jadi burn out itu tingkat stress yang berkepanjangan," ucap Caca Tengker.

Caca pun mengungkap bahwa burn out tak hanya terjadi pada orang yang bekerja, namun juga bisa terjadi pada orang tua.

Parental burn out atau stress berkepanjangan menjadi orang tua bisa dialami karena seseorang tak bisa membedakan antara pekerjaan dengan peran.

Gigi tampak mengangguk ketika Caca menjelaskan apa yang menjadi kegalauannya itu.

Gigi lantas menyebut bahwa ia juga sempat galau harus memilih antara bermain dengan anak atau menghabiskan waktu dengan pasangan.

Caca pun menyauti jika hal itu bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Ia menyebut bahwa setiap pasangan harus mengetahui satu sama lain.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)